Pak dadang bawa botol
Selamat datang kontolKalingga, sebenarnya udah jadi hal biasa bagi mami dan daddy nya kalo ia pulang subuh mulu, mami emang suka marah kalo ia pulang subuh tapi tenang marahnya cuman 5 menit kok.
Nicole, abang sekaligus teman yang bisa di ajak kompromi, sebenarnya teman kalingga mah banyak cuman yang bener - bener dekat abangnya plus leon doang, dia sama nicole juga cuman beda setahun.
Nicole udah lulus S1 sekarang ia lanjut S2 dua tahun, karena ia ingin memegang perusahaan milik daddy nya, sebenarnya bisa sekarang tapi daddy nya bilang kalo sudah S2 baru bisa jadi ceo nya.
"Selamat malam om tante, apa benar ini rumah pak axel regano?" Ucap kalingga membuka visor helm nya
Daddy menatap sinis kalingga "ga terima sumbangan pak, silahkan keluar"
Mami sudah ga heran ngeliat kelakuan random kalingga dan daddy nya "sudah makan dek?" Tanya mami
"Mami masak? Udah mau subuh masih di dapur aja nih cewek cantik"
"Punya daddy euy, cari pacar sana jangan janda" daddy
"Oh daddy mau janda mi" kalingga tertawa melihat ekspresi daddy nya yang langsung berubah
"Udah ah sana kamu makan"
Kalingga berjalan menuju meja makan, ia melihat masakan yang sangat menggoda, padahal ia sudah makan tapi kalo mami yang masak ia ga akan pernah nolak sedikit pun.
"Yo bro" sapa daddy ketika melihat nicole yang baru sampe
Nicole duduk di samping daddy "adek udah pulang dad?"
"Tuh lagi numpang makan dia" tunjuk daddy ke arah kalingga yang sedang makan, mami memukul lengan daddy
"Anak sendiri di bilang numpang"
"Becanda cantik, sana makan juga bang"
Nicole berjalan menghampiri kalingga yang sedang makan, ia duduk makan bersama kalingga.
"Dari mana bang" tanya kalingga
"Dari depan indomei"
Kalingga hanya mengangguk, kalo di rumah mereka adek abang, kalo di luar rumah udah jadi lo gue segala macam.
"Kalo udah selesai makan beresin ya, mami sama daddy mau tidur"
"Hah? Tumben sekali dua pasangan ini tidur cepat"
"Gagal plop euy" sahut daddy ke arah kalingga dan nicole
"Makanya jangan suruh adek sama abang pulang kalo mau plop plop" nicole, kalingga tertawa nyaring
-
Nala sudah siap tinggal menunggu ayro dan rana datang, ia duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan hp nya "ala ga berangkat kuliah? Ntar telat loh" bunda"Di jemput bun sama ayro, rana, ala mager bawa motor"
"Lah? Gonceng tiga la?"
"Ayro bawa mobil bun, yakali gonceng tiga"
"Yaudah, hari ini bunda ga ada di rumah ya soalnya ada acara arisan ibu2 komplek"
"Oke bunda"
Tak lama kemudian terdengar suara klakson "tuh udah pada datang, sana berangkat"
"Bye bunda, love you" nalan mencium kedua pipi bunda nya, selalu begitu jika nala ingin pergi
"Bye, love you more ala" bunda mengecup kedua pipi nala serta mengelus puncak kepala nala
••
"Mager banget gue masuk, rese dosen nya males gue" nala
"Cukup la, lo udah males masuk kelas, sering telat, bodoh pula" rana melirik tajam nala
Ayro tertawa "bodohnya gausah di buat ran, iya ga la?"
"Iya gausah di buat, gue belum mengakui diri sendiri bodoh soalnya masih ada pintarnya 10%"
"Anjing berarti bodohnya 90%" ayro
"Bodo amat, yang penting lulus udah seneng gue"
Ayro menyetir mobil menuju kampus, untung saja mereka belum telat, ayro dan rana langsung berlari karena sebentar lagi dosen datang, sedangkan nala malah jalan santai kek ga ada beban "ngapain buru2 telat ya tinggal keluar" ingat, nala!! Manusia mageran plus manusia paling santai
"Hapus"
Nalan menatap bingung pria tersebut "hah? Apa yang di hapus"
"Hapus"
"Iya apa yang di hapus?" Nala
"Foto"
Nala menarik napasnya panjang "hapus? Foto? Foto siapa?"
"Gue"
"Oh lo nyadar gue foto, ya sorry iya gue hapus" nala menghapus foto pria tersebut dari galeri nya
Ia menunjukkan layar hp nya ke arah pria tersebut "nih udah gue hapus, sok misterius banget"
Pria tersebut langsung berjalan meninggalkan nala, nala menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia langsung kembali berjalan menuju kelas "aneh tuh orang" gumam nala
Lanjut ga? Kalo ga rame aku unpub😎
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalingga
Teen FictionSeorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang. "Lo suka sama gue?" "Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini" "Bangsat ni orang"