Pagi ini nala bangun, ia keluar kamar dengan pakaian tadi malam, ketika ia keluar anak2 langsung bergegas masuk ke dalam kamar mereka "loh loh?" Nala yang melihat langsung bingung
"Sorry untuk kali ini, plis ganti yang lebih tertutup ya la, kita gabisa begini bisa mampus" teriak leon mau tak mau dari pada mereka mengurung diri di kamar
Nala yang mendengar itu masuk kembali ke kamar, ia memakai celana panjang lalu keluar kamar kembali "udah nih" ucap nala, anak2 keluar kamar pelan memastikan, mereka semua mengelus dada
"Gimana ini cok? Pasti keliatan di cctv, mana gabisa di hapus lagi harus ke kamar kalingga"
"Suruh kak nala aja"
Yang lain menatap "lo aja yang nyerahin diri ke kalingga ya, kita2 ga ikuttan"
"Weh ga anjing apaan, mau gimana lagi? Serba salah kita"
"Kenapa? Kok keliatan bingung?" Tegur nala
"Ah gapapa, kami mau keluar nih ada yang mau di titip?" Tanya veno
Nala diam "nitip bubur deh" ucap nala, veno mengangguk lalu berjalan meninggalkan nala, nala di base hanya di suruh duduk tapi sesekali nala membantu membersihkan base pelan
Ia mulai lelah, duduk di sofa tengah menatap ke arah kamar "lingga bangun ga ya?" Gumam nala, ia tiba - tiba mengeluarkan sedikit air mata
"Cok cok, siapa yang bikin kak nala nangis?"
"Weh bahaya cok, anjir"
"Kak? U okay kak?"
Nala menggeleng "lingga kok ga kesini ya?" Ucap nala, "mau di panggil kesini kak?"
Nala mengangguk pelan "oke tunggu bentar"
"Bang, kak nala minta panggilin bos" ucap salah satu anak kepada leon
"Bener la?" Tanya leon, nala tersenyum "gua telpon bentar la"
Leon langsung menelpon kalingga, kenapa ga nala aja yang telpon? Gatau kemauan nala memang bikin bingung. Setelah menelpon kalingga, leon mengacungkan jempolnya ke arah nala
Benar saja beberapa menit kemudian terdengar suara motor di depan, nala langsung berlari membuat anak2 langsung khawatir "linggaaaa" teriak nala
Untung kalingga sigap dengan nala yang langsung naik ke badannya "aduh, sayang pelan2" kalingga
Nala memeluk erat kalingga "kok ga datangin aku kesini?" Tanya nala
"Kan katanya kamu muak liat aku" kalingga, tanpa mereka berdua sadari kalo anak2 melihat moment kalingga dan nala di garasi "lingga ga sayang aku ya?"
Kalingga mengecup bibir nala "sayang lah, ini buktinya" ucap kalingga mengelus perut nala
"Anjinggg mau juga"
"Asuu, cokk apaa inii"
"Irii sampe ke ubun2 cokk"
"Emang beda kalo sudah sama pawang, asem"
Kalingga masih menggendong nala seperti koala masuk ke dalam, ia memergoki anak2 yang masing2 mengintip di jendela, kalingga hanya melirik membuat mereka semua menunduk. Beda dengan leon yang terkekeh sambil menaikkan sebelah alisnya
Kalingga lanjut berjalan ke arah kamar, ia membawa nala masuk ke dalam kamar "mau makan apa sayang?" Tanya kalingga
"Aku udah titip bubur sama veno tadi"
"Nyenyak ga tidurnya di sini?" Kalingga mengelus puncak kepala nala
"Nyenyak lah, kamu?"
"Gimana mau nyenyak, ga ada yang meluk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalingga
Ficção AdolescenteSeorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang. "Lo suka sama gue?" "Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini" "Bangsat ni orang"
