Areksa melepas sejenak dot nya "eksa ganteng ya bunya" ucap areksa
"Tingkat kepedean nya sama kek bapaknya ternyata" gumam nala
"Bunya lihat, eksa ganteng kan?" Ucap areksa menangkup kedua pipi nala mengarahnya
Nala mengangguk "iya ganteng banget, tapi gantengan daddy" ucap nala
"No no, bunya janan mau sama daddy. Bunya sama eksa aja, eksa bisa kayak daddy, bisa sayang halus bunya" areksa mengusap kedua pipi nala, nala hanya tertawa
Kalo buna mu ga sama daddy mu, ga akan ada kamu eksa
"Ini dot nya mau di habisin apa udah?"
Areksa langsung kembali berbaring di samping nala menghisap habis dot nya "udah, daddy lama" gumam areksa
"Tuh suara mobil siapa?" Ucap nala, areksa sangat hapal suara mobil kalingga, ia langsung berlari dan bergegas membuka pintu "dadddyyyy" teriak areksa
Kalingga yang berjalan menuju pintu langsung sigap menangkap serta menggendong areksa "hap, dapat" ucap kalingga
"Daddy kenapa lama?"
"Karena tadi ada kerjaan yang harus daddy selesain, buna mana sayang?"
Areksa menunjuk ke dalam "tuh di dawam"
"Tatu, dua, tiga, pasti tayanggg" ucap areksa mengikuti kalingga
"Sayang" kalingga
"Kan, eksa benel" areksa terkekeh karena sudah biasa mendengar kebiasaan kalingga setiap pulang kerja
Kalingga mencium pipi areksa "dasar bocil"
Nala seperti biasa menghampiri kalingga, kalingga mengecup kedua pipi nala, hingga kening nala, dan yang terakhir kalingga menutup mata areksa dengan sebelah tangannya lalu mengecup bibir nala "i love you" bisik kalingga
"More daddy" balas nala tersenyum, nala membukakan jas milik kalingga karena kalingga masih menggendong areksa
"Kenapa mata eksa di tutup telus sih" omel areksa
"Tadi ada kecoa, emang eksa berani liatnya?" Kalingga berusaha mencari alasan
Areksa langsung menggeleng "no, ada lagi nda daddy? Eksa tutup mata aja" areksa, nala dan kalingga tertawa melihat tingkah anaknya
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalingga
Teen FictionSeorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang. "Lo suka sama gue?" "Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini" "Bangsat ni orang"