Seorang straight yang teguh pendirian kalo dia ga akan belok, hingga akhirnya benteng pertahanannya runtuh karena satu orang.
"Lo suka sama gue?"
"Gue straight ya, ga kek lu yang belok sana belok sini"
"Bangsat ni orang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saya baru sembuh habis di rawat di mars🫠
"Nat sini deh abang kasih tau sesuatu" panggil areksa yang sedang duduk di depan tv, nathan menghampiri areksa
"~nyaa"
"Kan besok abang no sekolah, nanti abang ajak daddy ke pantai kita yuk"
Nathan hanya menatap areksa "paham nda nat?"
Nathan menggeleng "kayak begini, abang bilang daddy nanti kita ke pantai besok" jelas areksa sekali lagi
Nathan duduk di depan areksa menatap polos "nat sudah paham?" Tanya areksa
Nathan tidak memberikan reaksi hanya menatap polos areksa, areksa menepuk keningnya "gawat ini buna, abang harus jelaskan seperti apa ini"
Nala yang melihat tingkah kedua bocil tersebut tertawa "gemes banget sih kalian, sini buna yang jelasin ke nathan"
"Nathan, abang mau ajak nat ke pantai mau?"
Nathan mengangguk sambil terkekeh "nah kenapa sama buna nat ngerti? Sama abang no" tanya areksa
"Abang kepanjangan jelasinnya, kan nat jadi bingung" nala mengusap rambut areksa
••• Pagi yang cerah areksa sudah bangun, karena hari ini hari minggu jadi ia bangun pagi agar bisa jalan, ia memeluk kaki nala yang sedang masaka di dapur "kaget buna"
"Daddy mana buna?"
"Daddy masih tidur, bangunin sana sarapan gitu baru jalan ke pantai" nala
Areksa berjalan menuju kamar daddy nya, ia membuka kamar perlahan "daddy daddy" geleng areksa terkekeh
Ia naik ke atas kasur dan langsung berbaring di atas badan kalingga "bangun sayang" ucap areksa meniru suara buna nya dengan cara mengecilkan suaranya
Kalingga yang sebenarnya sudah bangun tapi masih setengah nyawa "kok buna berat ya? Perasaan ringan deh, ini berat sekali"
"Ini abang bukan buna, abang ringan" ucap areksa
Kalingga membuka matanya terkekeh "oh abang, pantes berat banget rasanya"
"Abang ini abang"
Kalingga menaruh kedua tangannya di kepala menatap areksa yang duduk di atas badannya "kenapa bang?"
"Kata buna sarapan, bangun"
"Bilang sana sama buna, daddy maunya makan buna"
Areksa menatap datar kalingga "makan buna? Kan buna nda bisa di makan"
"Kasih tau buna dulu sana, daddy mau mandi"
Areksa mengangguk bingung "buna nda bisa di makan daddy"
"Iya gabisa, cuman daddy yang bisa"
Areksa berjalan menuju nala di dapur "buna buna"
"Kenapa bang? Mana daddy nya?"
"Daddy bilang nda mau makan, maunya makan buna gitu" areksa
Nala menatap ke arah pintu kamar "abang makan dulu temanin nathan ya, buna mau ke kamar sebentar aja"
"Iya buna" areksa menghampiri nathan yang duduk di lantai sambil memakan biskuit bayi
Sedangkan nala berjalan menuju kamar "lingga" panggil nala
"Mandi sayang"
Menunggu kalingga mandi sambil merapikan tempat tidur, kalingga keluar hanya menggunakan handuk. Kalingga langsung memeluk nala dari belakang saat nala membuka gorden jendela kamar "kamu nyuruh apa ke abang?" Nala
"Gausah aneh2 anak mu dua lagi makan tuh, ayo makan juga"
Kalingga memutar badan nala agar menghadapnya, ia mengecup bibir nala dan tersenyum "manis banget, makan buna nya sekarang boleh ga?"
Nala mencubit perut kalingga "ga ada, kelepasan jadi nambah lagi satu yang ada"
"Di luar sayang, beneran deh"
"Ga sekarang tapi, ada dua tuh mau di kemanain? Iya kalo main cuman 5 menit, berjam-jam" nala
Kalingga sangat suka dengan nala yang mengoceh, ia mengecup bibir nala lagi "iya buna iya, aku pake baju dulu nanti nyusul" kalingga mengusak rambut nala
Nala mengangguk "jangan lama" •••
Hari minggu yang indah mereka menikmati indahnya desiran suara pantai, nala menjaga kedua bocilnya yang sedang bermain air, sedangkan kalingga duduk menatap ketiga kesayangannya sedang asik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Abang lihat" areksa menghampiri kalingga setelah memfoto nya
"Wiss abang ganteng kan daddy"
Kalingga mengusak rambut areksa "iya, tapi lebih ganteng daddy sih"
"Hmm abang tidak yakin" areksa mengacak pinggangnya berdirindi hadapan kalingga
"Wah, bang sini daddy mau ngomong" kalingga
Areksa duduk di depan kalingga "kenapa bos?"
"Mau nambah adek ga bang?"
Areksa menatap datar kalingga "no big no, sudah cukup abang punya nat ya daddy"
"Satu aja bang"
"No no, abang kasih tau buna ya"
Kalingga menahan badan areksa "iya iya ga"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah puas bermain di pantai, mereka makan terlebih dahulu di salah satu restaurant terdekat, saat menuju perjalanan pulang hanya tertinggal kalingga yang sedang menyetir, sisanya sudah tertidur kecapean main.
