ARSHAKA (ON GOING)

31. Insecure

"Not! Perbaiki Attitude dulu. Percuma kalau wajah good, tapi Attitude Nol!"

-Glory Mutiara Alisha-

Happy Reading 🕊️🐾

•••

Matahari telah berada tepat di atas kepala, sementara jadwal kelas 12 Bahasa 2 adalah olahraga. Semuanya berkumpul di lapangan dengan lesu. Kaum perempuan kompak menutupi wajahnya dengan tangan agar tak terkena sinar UV yang membuat kulit mereka gosong.

Nathalia, Dera, Amel dan juga Glory sudah baris rapi di belakang teman-temannya yang lain untuk melakukan pemanasan. Nathalia sedari tadi menoleh ke kanan kiri mencari keberadaan Shaka yang tak kunjung kembali dari sanggar teater. Ada hal penting yang harus dia urusi mengenai lomba yang akan Team TEAMANDIRI ikuti.

Sebenarnya, Nathalia tak masalah jika Shaka mengurusi hal itu, yang menjadi masalah adalah gadis kelas 12 IPS 3 yang kini menemani Shaka. Ada gejolak cemburu yang tak sanggup Nathalia tahan. Andai Nathalia sudah di sekolah ini dari kelas 10 mungkin dia akan bisa masuk menjadi pengurus inti TEAMANDIRI.

"Si paling khawatirin pacarnya, sampai disuruh pemanasan malah celingukan nyari buaya," celetuk Dera yang berada di belakang Nathalia.

Dengan tawa kecilnya Amel menjawab, "Ngapain pemanasan, Der. Orang dari tadi udah panas!"

Nathalia yang merasa dijadikan bahan pembicaraan langsung berbalik ke belakang, menatap jengah teman-temannya. Tangannya bersedekap dada.

"Gak usah bacot deh kalian. Gue gak panas, gue biasa aja, Stay Cool Bestie..."

Nathalia menyilangkan ke dua tangannya di leher sambil berlagak bahwa dia tak apa-apa. Biarkan Shaka bersama gadis kelas 12 IPS 3 yang katanya cantik itu, kan yang penting Nathalia pacarnya. Hanya sebatas urusan teater, tidak ada hal khusus meski sangat dikhawatirkan jika jiwa buaya milik Shaka bangkit kembali dan meronta-ronta.

Nathalia kembali ke posisi semula, hembusan nafasnya tak teratur, perasaannya sungguh tidak enak. Ingin sekali menghampiri Shaka di sanggar teater dan menemaninya terus, tapi itu akan mempermalukan Shaka. Mau di taruh di mana muka Nathalia.

"Gak usah sok Stay Cool Bestie... Noh, liat pacar Lo lagi jalan berduaan sama Syera. Terus ditambah belakangnya ada Lily lagi, ahh pas banget, panas kan Lo?"

Dera mengompor-ngompori Nathalia dengan memberi tahu keberadaan Shaka yang kini tengah berjalan berduaan dengan Syera anak 12 IPS 3 menuju parkiran. Mereka saling berbincang sambil tertawa, seperti bukan membicarakan hal serius. Hal itu membuat Nathalia panas bukan main. Bukan masalah berduaan, tapi Syera memang benar-benar cantik. Apalah daya Nathalia, Upik abu terbakar yang tak berguna ini.

"Panas Bestie... Aduh, butuh Aqua, tak?" tawar Amel seraya mengipas-ngipaskan tangannya di dekat wajah Nathalia.

"Yang cemburu gak butuh Aqua, butuhnya diselesaikan berdua." Glory menambahi dengan tawa kecilnya.

Nathalia menepis tangan Amel dari dekat wajahnya. Moodnya benar-benar tidak bagus, di tambah kini Shaka dan Syera sudah berada di motor yang sama, entah mau pergi ke mana. Shaka seperti tak peduli akan Nathalia yang bahkan jelas berada di lapangan. Memandangi mereka malah semakin membuat Nathalia sakit.