REYZA ( Revisi)

87. YES!

   

                 Hello everyone 🌈✨

     Hope you like & happy reading

Satu bulan berlalu begitu cepat. Satu minggu setelah acara pernikahan Ares dan jehan, pasangan baru itu kembali ke london dan menetap di sana, karena Ares memiliki tanggung jawab untuk mengurus perusahaan disana bersama sang kakek.

Sedangkan Alesha, gadis itu juga turut membantu sang papa mengurus perusahaan yang ada di jakarta. Sudah satu bulan ia bekerja sebagai manager. Archer sengaja memberikan posisi tersebut pada putrinya, karena ia percaya Alesha pasti bisa menangani nya.

Alesha tengah berada di ruangan nya, duduk di meja kerja sambil mencek beberapa berkas yang baru saja di serahkan oleh sekretaris nya.

Lalu suara dering ponsel mengalihkan perhatian nya. Alesha mengambil benda pipih yang berada di samping laptop.

Rey🖤 is calling..

" Halo?".

" Kamu dimana? Masih di kantor?".

" Iya, kenapa?".

" Makan siang nanti aku jemput, aku mau ajak kamu ke suatu tempat".

Alesha mengkerutkan keningnya.
" Mau kemana?".

" Nanti kamu bakal tau sendiri".

Alesha manggut-manggut. " Yaudah".

" Aku mau meeting dulu, see you".

" Iya, bye".

" Love you".

" Iya".

" Love you!". Ulang Rey sedikit menekan kalimat nya.

Alesha terkekeh kecil. Ia sengaja sedikit menjahili tunangan nya itu.
" Iya, Rey. Udah sana nanti di tungguin".

" Ngga, sebelum kamu bales".

Alesha menghela nafasnya. " Astaga".

" Love you". Ulang Rey lagi.

Alesha tersenyum kecil. " Love you more". Balas nya.

" Gitu dong, bye sayang".

Tut!

Panggilan berakhir. Alesha menggelengkan kepalanya seraya meletakkan ponselnya kembali ke atas meja, selalu ada saja tingkah random dari Rey. Kemudian gadis itu kembali menyelesaikan beberapa pekerjaan nya yang tersisa.

Hampir satu jam berkutat dengan berkas dan laptop nya, akhirnya pekerjaan nya selesai tepat di saat jam makan siang. Gadis itu meregangkan otot-otot nya sedikit.

Setelah merapihkan penampilan nya, gadis itu bangkit seraya membawa tas dan ponselnya. Lalu beranjak keluar dari ruangannya.

Ting!

Mendengar notifikasi dari ponsel nya, Alesha segera mengecek, ternyata satu pesan masuk dari Rey. Pas sekali.

Setelah membalas pesan cowok itu, ia menyimpan ponselnya ke dalam tas. Lalu masuk ke dalam lift.

Rey duduk di sofa lobby kantor menunggu Alesha datang, beberapa karyawan yang lewat tidak lupa untuk menyapa nya, Rey hanya mengangguk singkat, dengan raut datarnya. Tentu nya para karyawan sudah tau siapa dirinya. 

Tidak lama datanglah seorang gadis berpakaian formal. Melihat itu Rey bangkit dan merentangkan kedua tangannya.

Alesha balas tersenyum, lalu memeluk cowok itu. Pemandangan yang sungguh tidak baik untuk para jomblo.