29

537 66 10
                                    

"Apa yang harus aku lakukan chaeng?"

Dahyun menyandarkan tubuhnya ke sofa.

Karena mungkin ada mata-mata diantara staffnya, Chaeyoung mengadakan rapat hanya dengan dahyun dan beberapa orang dari divisi hantu.

"Untuk kasus kali ini kita memilih untuk diam. Karena kalau melakukan konferensi pers dan kita menyangkalnya, semuanya akan kacau..." Salah seorang divisi hantu buka suara.

"Tapi kalau tidak klarifikasi bahaya juga... mereka pasti akan mencari-cari kebenarannya..." Timpal yang lain.

"Kalau kita mengungkap identitas sana. apa kemungkinannya?" Tanya Chaeyoung

Divisi hantu sudah memegang identitas sana ditangannya, jauh sebelum dahyun kembali ke Korea hari ini. Namun mereka belum bertindak.

Setelah dahyun mengakui jika foto itu benar dan sana adalah kekasihnya, divisi hantu diam tak berkutik. Awalnya mereka hanya membuat asumsi jika foto itu direkayasa, ternyata itu benar.

"Ada dua kemungkinan. Diterima atau tidak diterima oleh publik..."

"Kalau seandainya tidak diterima?"

"Sekali kita mengungkapkan identitasnya baik dahyun mengakui hubungannya atau tidak. Nona itu pasti akan diburu. Kalau para penggemar tidak menerima, Nona itu akan dihujat oleh mereka yang tidak suka... posisi Nona terjepit..."

Dahyun diam. Karena beritanya sudah meluas, JAIWEPI Entertaintment sulit mengendalikannya. Jika berita itu tiba-tiba ditutup, kecurigaan awak media akan semakin meruncing. Dahyun yang akan menjadi sasaran dalam hal ini. Karir dahyun sedang dipertaruhkan.

"Itu semua tergantung dahyun. Mau mengambil resiko yang mana?"

Divisi hantu sudah mencapai batasnya.

"Aku tidak mungkin mengorbankan sana..." Jawab dahyun pelan.

"Identitas sana harus disembunyikan. Mari kita biarkan kasus ini hingga mereda sendiri..." Tambahnya.

Chaeyoung menggaruk dagunya yang tidak gatal.

"Aku akan menata ulang jadwalmu hyun... sepertinya akan ada banyak pihak yang memutus kerja sama. Semoga tidak berdampak buruk pada perusahaan..." Jelas Chaeyoung.

Dimulai dari hari ini dia akan sibuk melakukan lobi ke berbagai pihak.

"Bisakah aku meminta pengawalan pada sana? Aku khawatir..." Desah dahyun dengan suara lemah.

"Tentu saja..." Jawab Chaeyoung

"Awasi sana pada jarak tertentu. Selagi kalian mengawasi sana, perhatikan sekitar. Jika beruntung kita bisa mendapatkan si mata-mata itu. Terus laporkan pekerjaan kalian padaku atau ke Chaeyoung..." Titah dahyun

"Baik..." Jawab divisi hantu serempak.

Rapat dinyatakan selesai. Dahyun dan  Chaeyoung tetap tinggal di tempat.

"Chaeyoung... aku sudah bisa menghubungi sana kan?"

Chaeyoung menggeleng cepat. Segala kemungkinan bisa terjadi. Chaeyoung berusaha mencegah situasi memburuk.

"Sampai kapan?" Rengek dahyun

"Sampai situasinya kembali tenang..." Jawab Chaeyoung

"Arrrgghhh..." Dahyun mengusak rambutnya kasar. "Tidak ada cara lain untuk bertemu dengannya? Tolonglah chaeng..."

Chaeyoung menghela nafas. Kesabaran sedang diuji dengan tingkah kekanak-kanakan dahyun. Atau mungkin Chaeyoung yang sudah lama melajang jadi dia tak mengerti perasaan orang yang saling mencintai? Hmmm... Chaeyoung mengerang dalam hati.

[END] My boyfriend is a superstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang