Lia dirawat di ruang kelas satu. Ruangan besar hanya untuk satu anak kecil terlihat sangat besar. Hanya ada sana dan lia di dalam.
Sana mendesah kesal, ingin dia protes tapi bukan sekarang saatnya. Kembali ke prioritas utamanya, lia.
Lia terlihat baik-baik saja. Sana bersyukur. Saat ini lia tertidur pulas. Perlahan sana mendekati lia dan ikut berebahkan tubuhnya di atas kasur yang ukurannya untuk orang dewasa. Dahyun memang berlebihan.
Tangan sana segera meraih tubuh kecil lia kemudian memeluknya.
Dahyun masuk ke dalam ruangan saat sana sudah menyusul lia tidur. Matanya bergantian mengamati lia dan sana.
Dua orang yang sangat berarti bagi hidup Dahyun. Dua matahari yang menyinari hidupnya. Yang pertama adalah sana dan yang kedua adalah lia. Matahari kecil itu sedang memancarkan sinarnya.
"Hyun..." chaeyoung masuk.
"Mereka sedang tidur chaeng... kita keluar saja..."
Chaeyoung mengangguk dan mereka berdua keluar kemudian berjalan menuju kantin rumah sakit.
"Gangguan pencernaan..." Gumam dahyun
"Tadi aku tak sengaja bertemu dr.kai. Dia bertanya kapan kau menikah dan kenapa dia tidak diundang..." Tutur chaeyoung
"Pria itu memang mulut besar... Kau jawab apa?"
"Aku bilang tanya langsung saja pada dahyun... dan dia terlihat kesal..." Jawab chaeyoung.
"Biarkan saja..."
"lia baik-baik saja?"
"Kata kai tadi gangguan pencernaan. Cari tahu apa yang diberikan asisten yoona pada lia..." Titah dahyun.
"Sepertinya ice cream vanila dan beberapa kue..."
"Perut lia mungkin belum siap menerima makanan seperti itu..."
"Tapi biasanya anak kecil memang suka yang manis..."
Dahyun diam. Dia menatap nanar gelas kopinya yang asapnya masih mengepul. Anak kecil perlu pendampingan yang ketat oleh orang tuanya. Dahyun menyesal meninggalkan lia ke orang lain. Jika sudah ada kejadian begini, penyeselanlah yang hadir.
"Ah iya... tadi ibumu menelponku. Katanya ponselmu tidak bisa dihubungi..."
"Apa yang kau katakan pada mommy?" Mata dahyun melotot.
"Aku ceritakan semuanya kenapa?" Jawab chaeyoung datar.
"Lalu reaksi mommy?"
"Tidak ada. Dia malah menyuruhku menjaga kalian dengan baik..."
"kau juga menceritakan tentang lia?"
"Iya..."
"Astaga son chaeyoung!"
Suara dahyun memekik memenuhi kantin rumah sakit. Beberapa orang melirik ke arah mereka.
"Kenapa?"
"Kenapa cerita pada mommy..."
"Habisnya ibumu tanya apa yang sedang kau lakukan hingga tidak menjawab telpon. Ya aku ceritakan semuanya... aku kan tidak mungkin berbohong..."
Dahyun tepok jidat. Dia geleng kepala dengan pola pikir saudaranya, chaeyoung. Yang pasti saat ini dahyun dalam masalah karena mommy nya sudah tahu jika dia bertemu lagi dengan sana. Ditambah lagi adanya lia. Dia benar-benar dalam masalah.
.
.Hari sudah malam saat dahyun kembali ke rumah sakit. Dia pulang ke rumah sebentar untuk membersihkan diri dan membawa beberapa pakaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] My boyfriend is a superstar
RomansaJadi pacar idol? Siapa takut!!! Maksud hati ke Korea untuk menempuh pendidikan. Siapa sangka sana bertemu dengan Dahyun, idol yang sedang naik daun. Hubungan mereka harus ditutupi dari semua orang demi keselamatan sana. #1 sana [101222] #1 kimsan...