#09 : Ujian

2.8K 476 70
                                    

"Jangan mengira segala sesuatu yang kamu genggam, dapat kamu pertahankan dengan mudah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan mengira segala sesuatu yang kamu genggam, dapat kamu pertahankan dengan mudah."

-Syazwan
By Hildarrr

•••







Di akhir lusa, ziarah makam sunan Bonang terlaksana. Laura dan Khadijah duduk bersebelahan. Sesampainya di kompleks pemakaman, santri-santriwati keluar dari bus dan mengikuti arahan ustadz Ali untuk masuk ke dalam secara teratur.

Mereka duduk berbaris dengan rapi dan mulai membaca surat Yasin, lalu berzikir sebanyak mungkin dan diakhiri dengan doa penutup zikir. Dilanjutkan dengan Gus Afif berkisah sedikit tentang Sunan Bonang.

"Diketahui Sunan Bonang merupakan salah satu wali yang menyebarkan agama Islam di Indonesia lewat karya seninya. Beberapa karya seni dakwahnya yang kita ketahui, seperti wayang, gamelan, dan masih banyak yang lainnya. Beliau memiliki nama lengkap Raden Maulana Makdum Ibrahim dan merupakan anak dari Sunan Ampel. Terdapat kisah menarik saat beliau wafat. Beliau wafat dan dimakamkan di Bawean, tapi sayangnya murid-muridnya yang ada di Tuban menginginkan jenazah beliau dikuburkan di Tuban.

Saat malam tiba, murid-muridnya dari Tuban mencuri jenazah sang guru dan dilakukan pemakaman di Tuban. Sejak itu hingga sekarang, makam sunan Bonang terdapat di dua wilayah yang berbeda, satu di pulau Bawean dan satunya di sebelah barat Masjid Agung Tuban, Tuban."

"Kok bisa, Gus?" tanya salah satu santri yang duduk paling depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kok bisa, Gus?" tanya salah satu santri yang duduk paling depan.

"Atas izin kuasa Allah."

Tidak terasa waktu magrib masuk dan ustadz Ali menyuruh santri-santrinya bergegas pergi ke Masjid Agung Tuban untuk melaksanakan shalat magrib secara berjamaah. Shalat berjamaah di masjid lebih baik daripada shalat sendiri, sesuai dengan bunyi salah satu hadis : Sholat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding sholat sendirian. (HR. Bukhari dan Muslim)

Laki-laki memang diwajibkan shalat di masjid. Bagaimana dengan wanita?

Wanita diperbolehkan shalat di masjid dengan syarat, jomblo sehingga tidak ada aturan yang melekat pada dirinya atau mendapat ridho suaminya dan keluarganya, atau dengan alasan lainnya yang tidak menimbulkan fitnah pada wanita itu sendiri.

SyazwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang