"Tanyakan pada hati mu, sudahkah mencintai seseorang yang mencintai mu, dan melupakan seseorang yang tidak mencintai mu?"
------------------------------------------------------------------------
"ashaaaa"
"Loh jihannn"
"Kenapa? Kok kayak kaget gitu?"
"Yah gimana gak kaget coba, orang tiba-tiba lo ada disini"
"Eh sha"
"Hm"
"Menurut lo, gue harus jujur apa enggak?" Tanya jihan.
Yang ditanya hanya cengo terhadap pertanyaan yang diberikan sahabatnya itu.
"Kok lo malah cengo sih shaaaa?" Tanya jihan.
"Hehe, lo kalo nanya yang jelas lah han, lo mau jujur masalah apaaa" ucap aaliesha.
"Hehe iya juga yah, kan gue gak bilang" ucap jihan.
"Yeu" kesal aaliesha sementara jihan sibuk cekikikan.
"Jela"
"Kenapa?"
"Ada jely gak?"
"Jely?"
"O-oo udah gak ada" ucap azela lagi."Kok gak ada?"
"Soalnya udah abis tadi dimakan sama gue sama kk asha" ucap azela dengan polos.
"APA SIH JELA ANJIR" kesalnya.
"Lo kenapa sih zi?" Tanya azela yang juga ikut kesal.
"Gue nanya jely, jely kembaran lu Azely Margaretha bukan jely ager-ager" ucap zio dengan kesal.
"Ooo hehe hehe"
"Hehe hehe aja lo" ucap zio.
"Ya maap" ucap azela.
"Ada gak?" Tanya zio.
"Ada kok, tuh didalem" ucap azela.
Zio yang baru saja ingin melangkah masuk kerumahnya terhenti karena azela tiba-tiba menarik tangannya.
"Zoa mana zio?" Tanya azela.
Zio menanggapinya dengan malas.
"Bucin mulu lo" tanggapnya dan pergi meninggalkan azela."Dih, SALAH SENDIRI JADI ES BATU PT2 JADINYA AZELY JUGA NGEBATU AMA LO" kesal azela.
*Bugh bugh bugh
"Argh"*Bugh
"Argh""Sekali lagi lo deketin aaliesha gue gabakalan ngasih ampun sama lo bintang"
Bintang pun berusaha bangkit dengan rasa sakit setelah mendapat banyak pukulan dari alfaka.
"Selama gue masih hidup, selama itu juga gue bakal lindungin aaliesha" ucap bintang dengan nada yang rendah, tapi masih bisa didengar oleh alfaka.
"Hh gede juga nyali lo" ucap alfaka.
Dia pun meninggalkan bintang dalam keadaan babak belur, ia melajukan motornya ditengah jalan dan pergi begitu saja. Bintang yg masih diposisi terngkurap berusaha untuk berdiri, tapi rasa sakit membuatnya harus jatuh berkali-kali.
*Drrttrrttrrtt
Nada dering yg berasal dari hp bintang terus berbunyi, membuat sang empu berusaha keras untuk menggapai hp yang berjarak 1 meter dari dirinya."Ha-halo"
'Bintanggg, kamu dimana?' Tanya orang yang berada ditelpon, ia tampak cemas.
"Aku bentar lagi pulang" suara bintang kian melemah begitu juga penglihatannya, ia benar-benar sakit sekarang.
'Bintang kamu kenapa? Kamu baik-baik aja kan?'
Bintang tersenyum miris, ia benar-benar tidak berdaya sekarang. Tubuhnya lemah dan tatapannya menjadi buram.
'Bintang, bintang'
'Bintang kamu gapapa kan?'
'Bintang jangan bikin aku khawatir'
*Drrttrrttrrtt
*Drrttrrttrrtt
*DrrttrrttrrttAaliesha yang sedang mengerjakan tugasnya kini beralih menatap telponnya, mengambil dan mengklik tombol hijau untuk menjawab panggilan.
"Halo beb"
'shaaa hiks shaa'
"Bebyy lo kenapa?" Tanya aaliesha.
'hiks, bintang sha bintang'
"Bintang kenapa beb? Kamu ngomongnya yang jelas dong ini gue juga ikutan cemas" ucap aaliesha.
'ta-tadi g-gue n-nelpon dia hiks dia dia hiks hiks' tangisan beby kian menjadi-jadi, ia benar-benar takut dan gemetar, ia sangat mengkhawatirkan jodohnya itu.
"Bebyyyyyyy yang bener" aaliesha bangkit dari duduknya, mengambil jaket yang ada dilemarinya dan mengenakan jaket itu.
'ditengah-tengah telpon, dia tiba-tiba gak ngomong apa-apa lagi sha, telponnya masih nyambung tapi dia gak ada suara nya hiks hiks euh sha huwaaa' jelas beby, ia benar-benar takut sesuatu terjadi pada jodohnya.
"Lo tenang aja, gue gue bakal jemput lo dan kita nyari bintang sama-sama" ucap aaliesha menenangkan.
'Iya iya, gue bakal siap-siap'
"Iya"
★★★
makasih yang udah baca ceritanya.
jangan lupa vote dan komennya yah.ig : aalieshacndrmy
ig : jihan_zfnnyh
ig : azelamrgrth
KAMU SEDANG MEMBACA
AALFAKASHA
Teen Fiction---> DIHARUSKAN FOLLOW SEBELUM BACA <--- ==================================================== Aaliesha Candramaya seorang gadis remaja yang sedang berusaha mendapatkan cinta dari jodohnya. Ia tidak tahu kapan jodohnya bisa membalas perasaanya...