02 : New Student

519 66 19
                                    

Jay baru saja tiba malam hari di hotel tersebut, ketika ia mendapat panggilan dari Hansoo, bahwa mulai besok ia sudah bisa masuk ke sekolah baru miliknya. Tak lama kemudian, petugas datang mengantarkan paket dan berisi pakaian seragam sekolah Jay, besok yang akan ia kenakan. Jay mengangguk perlahan, setidaknya ia tidak jenuh berada di hotel terus dan bisa bersekolah besok.

Chaeyoung sedang berada dirumah susun kecil miliknya, orangtuanya tinggal di Busan, bekerja sebagai pedagang kecil disana. Chaeyoung tinggal di Seoul sendirian, untuk mengejar pendidikannya lebih baik. Chaeyoung sedang melipat bajunya, sambil melakukan panggilan video dengan kedua orangtuanya.

"Apakah kamu sudah menemukan tempat yang cocok untukmu? Kamu sudah kelas dua sekarang, dan akan segera naik ke kelas tiga, carilah apartemen yang dekat dengan sekolahmu" kata ayah Chaeyoung
"Aku sudah melihatnya kemarin. Sepertinya bagus, seperti kata ayah" balas Chaeyoung
"Baik, kamu bisa tinggal disana sekarang. Daripada tinggal ditempat itu, yang membuatmu terlambat ke sekolah" ujar Ibu Chaeyoung
"Tapi, ayah, ibu. Apakah ini tidak terlalu berlebihan? Apartemen itu menurutku lumayan besar. Aku tidak yakin sama sekali" kata Chaeyoung
"Tenang saja, nak. Demi kenyamananmu, apa yang tidak buat kami?" ujar Ayah Chaeyoung

Chaeyoung terharu mendengarnya, ia langsung memberikan tanda hati kepada ayah dan ibunya itu.

"Ayah, Ibu. Aku sangat mencintai kalian, aku janji akan belajar dengan baik" kata Chaeyoung

Setelah menutupi panggilannya, Chaeyoung pun melipat bajunya menuju lemari. Dalam kurun beberapa hari, ia akan pindah dari rumah susun ini ke apartemen baru, tinggal melakukan pembayaran, maka semuanya usai.

Keesokan harinya, Chaeyoung pergi ke sekolah, ia diinterogasi oleh temannya, Jang Yeeun dan Bae Sumin mengenai pertemuannya dengan Sunghoon kemarin.

"Apa? Gagal?" pekik Yeeun dan Sumin bersamaan

Chaeyoung menunduk sambil menggeleng.
"Iya, Sunghoon ada keperluan mendadak. Dan karena juga aku terlalu lama dan membuatnya menunggu" ucap Chaeyoung
"Memangnya kamu ngapain, kok lama banget?" tanya Yeeun
"Ceritanya panjang, karena aku bertemu cowok yang tidak punya perasaan kemarin ditengah jalan" jawab Chaeyoung
"Cowok? Tidak punya perasaan?" tanya Sumin

Tak lama, guru Nam, wali kelas mereka datang dan menyuruh mereka untuk duduk karena kelas akan segera dimulai. Namun, hari ini beda dari biasanya.

"Sebelum kelas dimulai, kelas kita kedatangan murid baru. Jadi kalian harus memperlakukannya dengan baik, ya" kata Guru Nam.

Guru Nam mempersilahkan anak baru itu untuk masuk, dan ternyata Jay yang tampil dengan gaya cool dan rambut dipotong undercut.
Baru saja masuk, Chaeyoung dan Jay langsung bertatapan dan Chaeyoung langsung berdiri dari kursinya seraya menunjukkan tangannya pada Jay.

"Kamu lagi?" ucap Jay dan Chaeyoung bersamaan

Ucapan mereka membuat seisi kelas menjadi heran dan hanya menatap keduanya, termasuk membuat Guru Nam menjadi heran, apakah mereka kenal sebelumnya?

"Apakah kalian sudah saling berkenalan?" tanya Guru Nam
"Tidak sama sekali" kata Chaeyoung, lalu kembali duduk.
"Tidak, aku tak mengenalinya" kata Jay
"Baiklah, kalau begitu. Kamu bisa memperkenalkan dirimu" tutur Guru Nam
"Baik. Halo semua, namaku Jay Park. Aku pindahan dari Amerika" ucap Jay singkat, memperkenalkan diri

Anak-anak terutama siswi tampak langsung heboh dan memuji ketampanan Jay, serta dari mereka memotret Jay sebagai siswa baru mereka apalagi ia pindahan dari Amerika.

"Kalau begitu, Jay. Kamu bisa duduk di kursi kosong sebelah Chaeyoung" ungkap Guru Nam, seraya menunjukkan kursi kosong disebelah Chaeyoung.

Jay terperanjat kaget, kenapa ia harus duduk disebelah Chaeyoung, si gadis menyebalkan? Chaeyoung awalnya menolak ucapan Guru Nam, tapi ia tak punya pilihan lain karena disebelahnya adalah kursi kosong. Jay pun duduk dengan gaya santainya tanpa memperdulikan Chaeyoung, sedangkan Chaeyoung menatapnya tajam.

'Kenapa bertemu dia lagi? Dari raut wajahnya... kelihatan menyebalkan'
batin Chaeyoung

"Chaeyoung, karena kamu ketua kelas. Maka, kamu harus mengantar Jay untuk berkeliling sekolah ya" kata Guru Nam
"Tapi, Guru Nam. Aku tidak bisa melakukannya kalau orangnya adalah dia" tolak Chaeyoung

"Sombong sekali, huh" ledek Jay

Chaeyoung mendengar ucapan Jay, hampir mencercahnya sebelum Guru Nam memotong ucapan Chaeyoung.

"Tidak ada bantahan, Chaeyoung. Kamu sudah berjanji sebagai ketua kelas dari awal kelas, jadi ada kedatangan murid baru, kamu harus bertanggung jawab terlepas apapun masalah kalian berdua. Dan, saya akan meminta Jay melaporkannya pada saya jika kamu sudah selesai dengan tanggung jawabmu" kata Guru Nam

Chaeyoung akan menolak, tapi Jay memiringkan kepalanya seakan meledek Chaeyoung lagi. Chaeyoung tak punya pilihan, ia memandang Jay penuh amarah.

Ia adalah sosok yang tidak ingin terlibat dengan orang seperti Jay. Menurutnya, Jay bukanlah orang yang bisa diajak berteman, sebaiknya ia menghindari. Tapi mereka juga teman sebangku.

Chaeyoung berpikir dengan keras, seperti ia harus mencari cara sendiri. Yang penting jangan sampai harus bertemu Jay tiap hari, bertemu dengan Jay menurutnya membuat suasana hatinya kian memburuk.

Kelas dimulai, dan Jay yang dengan sinis menatap Chaeyoung seakan juga mencari masalah dengannya begitupun dengan Chaeyoung, mata keduanya sepert ada petir yang bak menyambar satu sama lain.

'Hei, kamu pikir aku akan diam saja?
Semenjak bertemu denganmu dari awal,
Aku rasa tidak ada yang pernah benar.

Kamu setidaknya harus punya satu hal untuk disadari. Huft, freak boy'

Begitulah isi batin Chaeyoung saat ini.




Author Note

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author Note

Stuck With You chapter 2 udah aku update ya, dan udah aku edit semuanya untuk cover dan lainnya. Sepanjang chapter 2 ini masih belum banyak berubah dari versi asli, ya chapter 1 banyak yang keubah dikit dan kemungkinan chapter 3 keatas udah lebih banyak berubah, tapi karena udah ada naskah asli dan revisi jadi mungkin lebih cepat ditulis, soalnya untuk sumber inspirasinya udah ada ^^ tinggal dikembangin aja. Hanya ini aku nulisnya dilaptop dan posisi nulisnya sedikit nggak enak, huhu soalnya masih backpain juga, jadi ini aku lanjut nulis di handphone ya. Aku mau nulis untuk Prince From Another Land dulu ya, malam nanti aku lanjut yang ini ya hehe..

Makasih semuanya untuk dukungannya ^^

Stuck With You (JAY X ISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang