24 : Second Date

206 29 2
                                    

Second Date
— That Feeling When, Polaroid Love

Semenjak kala itu, intensitas keduanya yang sering skinship menjadi sedikit berkurang karena Jay merasa bersalah bibir Chaeyoung yang sering bengkak karenanya, ia juga takut keduanya kehabisan nafas. Ia juga harus menahan diri. Ia memilih untuk bermain gitar dan belajar menulis lagu (haha, bisa aja)

"Kamu sungguh masih belum tahu akan masuk di perguruan tinggi manapun?" tanya Chaeyoung

Jay mengangguk.
"Iya. Aku masih belum tahu. Aku bingung ingin belajar apa, sekarang ini ingin fokus bermusik" jawab Jay

"Apapun pilihanmu. Aku selalu mendukungmu. Aku percaya kamu orang yang hebat. Kamu tidak ingin tidur? Sudah jam 11 malam" kata Chaeyoung

"Tak apa, sayang. Kamu tidur saja terlebih dahulu, aku selesaikan dahulu. Nanti aku menyusul kemudian" titah Jay

Chaeyoung sudah kembali ke kamar terlebih dahulu. Jay tengah menulis lagu, ia masih sambungkan dilaptopnya, namun raut wajahnya berubah.

[Younger Park]
Oppa, kamu sungguh tidak mengabari ayah?
Tahu jika eonnie datang kesini karena ayah?
Kamu masih bersamanya?

[Jake Sim]
Shayrene Yoon. Apakah kamu kenal?

Jay langsung menutup laptopnya, tatkala kedua orang dekatnya membahas hal yang tak ingin ia bahas. Ia langsung menuju ke kamar menyusul Chaeyoung yang masih memainkan handphonenya. Jay langsung mendekap Chaeyoung dari belakang.

"Sudah malam, sebaiknya istirahat daripada main handphone" ujar Jay pelan

Chaeyoung mengangguk.
"Kamu kenapa? Kenapa nada suaranya jadi berubah dan pelan? Ada sesuatu yang terjadi?" tanya Chaeyoung

Jay menggeleng.
"Tak mengapa. Aku ingin dipeluk, aku lagi gundah" jawab Jay

Chaeyoung langsung segera memeluk erat Jay dalam pelukannya, hingga Jay terlelap tidur dalam pelukannya karena merasa tenang dan nyaman.

Di esok pagi harinya,
Chaeyoung terbangun terlebih dahulu, sedangkan sang kekasih masih menutup matanya walau sepertinya ia juga rasanya sudah bangun.

"Selamat pagi, sayang" tutur Chaeyoung
"Selamat pagi, sudah bangun?" tanya Jay
Chaeyoung mengangguk, tapi ia tidak mau bangun dan mengeratkan pelukannya kepada Jay. Jay merasa sekarang menjadi bergantian dari ia ke kekasihnya yang menjadi sangat manja.

"Chaeyoung, bagaimana kalau kita second date? Terakhir kita first date , kamu masih pacar Sunghoon" kata Jay
"Iya, sudah lama kita tidak melakukannya. Pergi hari ini?" tanya Chaeyoung

Jay mengangguk. "Ya, tepat juga ada jeda hari dari ujian juga" kata Jay

Chaeyoung dan Jay pun segera bergegas ke kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka layaknya pasangan suami istri di pagi hari, Jay dan Chaeyoung bergiliran menunggu waktu mandi. Entah mengapa, Jay dan Chaeyoung memutuskan untuk memakai pakaian couple yang baru saja mereka beli. Bisanya kedua memiliki selera fashion yang sama. Mungkin takdir (?)

Keduanya sudah sangat cocok memakai pakaian date ala mereka, mereka menghabiskan waktu bersama dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya sudah sangat cocok memakai pakaian date ala mereka, mereka menghabiskan waktu bersama dengan baik. Dengan makan bersama di salah satu restaurant pizza, bermain ditaman, jajan makanan street food. Keduanya menjalaninya dengan bahagia, Jay mengambil polaroid yang sering ia pakai untuk memotret dirinya dan Chaeyoung dengan banyak pose.
Lalu, dengan romantis, Jay menyanyikan untuk Chaeyoung di acara live music di tepi jalan sambil memainkan gitar dan menuturkan ini adalah lagu yang ia tulis untuk Chaeyoung.

Ini terasa seperti  cinta polaroid
Cinta, perasaan kuno itu
Tapi jantungku berdebar kencang
Kenapa aku seperti ini?

Mengapa aku mengandalkan cinta?
Lagipula itu perasaan yang jelas
Aku percaya aku akan tahu segalanya
Kukira itu sebagai jebakan yang membuatku jatuh bahkan aku tahu itu

Tanpa sadar, saat kau memanggil namaku
Patah hati, jantungku berdebar-debar

Ini terasa seperti cinta polaroid
Cinta, perasaan kuno itu
Tapi jantungku berdebar kencang
Kenapa aku seperti ini?
Ini terasa seperti cinta polaroid
Ini tidak berjalan sesuai keinginanku
Aku bahkan tidak punya filter trendi
Tapi aku suka getaran itu

Ini hatiku untukmu
Kamu harus mengukirnya tanpa mengoreksinya nanti
Semakin jelas
Bahwa hati ini satu-satunya di dunia

Tanpa sadar, saat kau memanggil namaku
Patah hati, jantungku berdebar-debar

Ini terasa seperti cinta polaroid
Cinta, perasaan kuno itu
Tapi jantungku berdebar kencang
Kenapa aku seperti ini?
Ini terasa seperti cinta polaroid
Ini tidak berjalan sesuai keinginanku
Aku bahkan tidak punya filter trendi
Tapi aku suka getaran itu

cinta polaroid (polaroid love)
Aku suka getaran itu

Tanpa sadar, saat kau memanggil namaku
Patah hati, jantungku berdebar-debar

Ini terasa seperti cinta polaroid
Cinta, perasaan kuno itu
Tapi jantungku berdebar kencang
Kenapa aku seperti ini?
Ini terasa seperti cinta polaroid
Ini tidak berjalan sesuai keinginanku
Aku bahkan tidak punya filter trendi
Tapi aku suka getaran itu

Chaeyoung tersenyum menatap Jay yang begitu romantis padanya ketika semua orang teharu dengan sisi romantis Jay.

Sebelum waktu petang, Jay dan Chaeyoung berhenti disebuah taman.
Jay meminta Chaeyoung menutup matanya, lalu ia memasangkan kalung dileher Chaeyoung, membuat Chaeyoung terkejut.

"Ini apa?" tanya Chaeyoung
"Hadiah untukmu, selamat hari jadi kelima bulan, sayang" jawab Jay
"Seharusnya tak perlu membeli ini. Aku bahkan belum membeli apa-apa untukmu" kata Chaeyoung
"Aku ingin kamu menyimpan ini sebagai kenangan. Kamu tidak perlu melakukannya, cukup berada disampingku dan selalu mencintaiku, sudah lebih dari cukup" kata Jay

Chaeyoung tersenyum, lalu mengalungkan tangannya dileher Jay lalu mencium, keduanya menempelkan bibir satu sama lain dibawah temaram sinar matahari. Jay mengerakkan bibirnya untuk merasakan lagi manisnya bibir sang kekasih, meski dalam hatinya.. banyak hal yang tak mampu ia sampaikan pada Chaeyoung.

Chaeyoung, aku tidak suka momen pahit.
Jadi aku hanya ingin memiliki momen manis bersamamu, setiap hari menjadi manis saat mengenalmu.. itu perasaan ketika mengenalimu.

That feeling when.. i realize i like you.



Author Note

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author Note

Tim gercep akhirnya setidaknya masih bisa 2-3 chapter untuk dicicil. Jadi udah ada warning ya dari ch. 22 bisa tiba aja partnya muncul diluar expect ya wkwk.

Termasuk banyak hal unexpected lainnya.
Tokoh yang hanya sekilas disebut namanya akan direveal satu persatu ya ^^
Dan tetap untuk peringatan kalau part khusus hanya bisa baca di link tertera yaa, disini masih belum bisa sih kayaknya T.T)/

Author nulis juga.. merinding 😭

Stuck With You (JAY X ISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang