"Mengapa kamu bisa ada di apartemen milikku?" tanya Chaeyoung
"Seharusnya aku yang bertanya, mengapa kamu disini? Aku sudah membeli apartemen ini" jawab Jay
"Haha, tidak salah bicara? Aku sudah membeli apartemen ini terlebih dahulu. Bahkan aku juga punya kunci apartemen ini" ucap Chaeyoung
Jay menggeleng kepala, tidak mengerti.
"Aku juga punya kunci yang sama denganmu" kata Jay
Chaeyoung terdiam dan melirik Jay dengan tatapan tajam dan sinis, seperti mencurigai.
"Apakah kamu mengikutiku kemari atau semacamnya?" tuduh Chaeyoung
"Kamu pikir aku punya pikiran sempit seperti itu? Untuk apa aku mengikutimu juga?" ucap Jay
Sepertinya lelah untuk berargumentasi menyalahkan satu sama lain, Jay meminta Chaeyoung mencoba menelepon pemilik apartemen. Tapi ternyata tidak aktif sama sekali, mereka adalah orang yang sama namun memberi nama yang berbeda baik kepada masing-masing dari mereka, Jay dan Chaeyoung.
Chaeyoung kehilangan akal, Jay menghela nafas berat sehingga Chaeyoung langsung menoleh ke arahnya.
"Firasatku tidak enak. Sepertinya kita jadi korban penipuan" ucap Jay
Jay meminta Chaeyoung menemui satpam apartemen di lantai satu. Chaeyoung yang punya kontak pemilik apartemen menunjukkan kepada satpam tersebut.
"Entahlah, dia juga seperti tidak asing.. apartemen ini cukup besar, jadi aku tidak bisa begitu terlalu mengingat. Jadi, dari cerita kalian ditipu olehnya?" kata satpam itu
"Iya. Dia orang yang sama, tapi memberi nama dan kontak pada kami berdua. Jadi, aku dan dia sama-sama punya kunci yang sama, dan .. memberi kamar apartemen yang sama kepada kami" kata Jay
"Astaga, benar pasti kalian ditipu! Akhir ini sedang ramai pemberitaan penipuan berkedok apartemen seperti ini" kata satpam
"Jadi, kami benar ditipu?" pekik Chaeyoung
"Iya, lalu bagaimana? Jadi kalian berdua mungkin akan tinggal bersama begitu?" tanya satpam
Chaeyoung dan Jay langsung menggeleng dan menolak.
"Tidak, aku akan mencari apartemen lain.." kata Jay.
Chaeyoung dan Jay pun memutuskan kembali ke kamar apartemen demi mencari solusi, Jay berpikir sepertinya ia sendiri yang akan pindah jadi ia memutuskan untuk menelepon Hansoo di balkon dan jauh dari Chaeyoung, dan juga bisa teledor membeli apartemen untuknya, apalagi ia dan Chaeyoung sama-sama ditipu.
"Hansoo-ahjussi, apa-apaan ini? Kamar apartemennya sangat kecil, aku tidak bisa tinggal disini. Carikan aku apartemen baru!" kata Jay
Jay tidak mau memberitahu perihal bahwa dirinya ditipu dan bersama dengan teman sekolah dan teman sekelas serta sebangku, Chaeyoung.
Pasti Hansoo akan menginterogasinya habis-habisan kalau tahu jika dia ditipu karena punya kunci apartemen yang sama dengan seorang perempuan.
"Maaf, tuan muda. Aku tidak tahu apartemennya kecil, tapi sekarang anda tak punya pilihan untuk mencari apartemen baru, tuan telah membatasi limit akses anda, tuan muda" kata Hansoo
What? Apalagi ini?
"Apa maksudmu?" tanya Jay panik
"Tuan telah memblokir akses limit kartu anda, tuan muda" jawab Hansoo
"Apa? Apa salahku? Hansoo-ahjussi, tolong lakukan sesuatu untukku" kata Jay
"Maaf, tuan muda. Aku sebenarnya tidak tahu mengapa. tapi kemarin malam, aku mendapat pemberitahuannya kalau akses kartu limit tuan muda dibatasi. Aku juga tidak bisa melakukan apapun. Tuan muda, nanti aku hubungi lagi, ya? Aku sedang mengikuti rapat sekarang" ucap Hansoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You (JAY X ISA)
Fanfiction"Dari benci menjadi cinta, itulah yang dirasakan Lee Chaeyoung yang bertemu dengan Jay Park yang bukan hanya jadi teman sekelasnya tapi menjadi teman serumahnya karena suatu insiden yang tak diduga. Dan kini, sepertinya mereka terjebak satu sama la...