"Maafkan aku. Tapi semuanya terasa sulit untukku..."WARNING!
BUKAN WARNING MATURE, TAPI MORE EMOTIONAL SCENE UNTUK CHAPTER 31 - 32Jay merasa kesepian baik juga dengan Chaeyoung, bukan berarti berpacaran hanya sekedar untuk skinship hanya cinta keduanya begitu mengebu satu sama lain dan saling hadir untuk satu sama lain, jadi saat tidak bersama dan jarang bertemu membuat keduanya bagaikan harus menjalin hubungan jarak jauh.
Jay merenung segala sesuatunya berkat Chaeyoung dan ibunya memberi nasihat untuk ia bisa menjelaskan perasaannya pada sang ayah, Jay merenungkan hal ini sedemikian rupa.
Namun, entah sang ayah selalu membuatnya kecewa. Dengan sebuah pesan yang dimasuk ke dalam handphonenya.
Jongseong, Seeun sudah ada di Korea.
Ayah ingin kamu kembali bersama Seeun ke Amerika. Sampai kapan kamu akan terus begini?
Seeun adalah yang terbaik. Ayah tidak ingin kamu membohongi jika sudah punya pacar .. jika punya, ayah tidak bisa memberi restu secara langsung. Kamu tahu betapa ayah sudah menganggap Seeun sebagai keluarga? Ayah kenal sangat baik dengan ayahnya, ayah hanya ingin yang terbaik untukmu.. untuk apa lagi mengenal orang yang baru jika orang yang sudah kamu kenal dapat membuatmu nyaman? Ayah peduli denganmu.Jay menghela nafas berat. Ia mengurungkan niat nya, baru saja ia berniat untuk berbicara dengan ayahnya, tapi sepertinya batal. Bukan ia memilih pacarnya, tapi dengan keputusan sepihak dari ayahnya membuat Jay tak bahagia. Ia ingin berjalan dengan pilihannya sendiri.. Jay paham sebagaimana sang ayah menyayanginya namun terkadang ia merasa cara sang ayah juga salah. Berpikir kalau , semua masih butuh kendali dari tangan sang ayah. Terutama, Jay adalah anak sulung dan anak lelaki satunya, ayah memberi harapan pada Jay dan tak ingin Jay merasa terpuruk, tapi sang ayah sendiri tak begitu paham isi hati Jay. Selain sang ayah yang berpersepsi sendiri dan Jay cenderung tertutup dan susah terbuka pada orangtuanya sendiri.
Seeun sedang berada di apartemen miliknya, ia berbaring dikamar, pikirannya terus memikirkan soal Jay. Apa yang harus ia lakukan? Seeun mendapat panggilan dari adik perempuan ayahnya, atau bibinya memintanya untuk menemui Jay karena ada urusan penting. Keluarga Jay sudah berkenalan baik dan secara menyeluruh dengan keluarga Seeun, jadi hubungan mereka sangat baik. Seeun awalnya enggan menemui Jay bersama bibinya, tapi ia tak bisa menolak.
Jay sedang membereskan beberapa barang dikamarnya ketika terdengar suara bel di depan pintu, Jay lantas menyalakan layar intercom yang menghubungkan siapa yang datang dari luar, melihat bibi Seeun datang bersama Seeun membuat Jay sedikit terkejut, tapi ia harus menerima mereka masuk.
"Selamat malam Bibi Yoon, ada apa malam kemari kesini?" tanya Jay
"Ada yang ingin aku bicarakan padamu, Jong-seong. Bersama Seeun disini, kamu sedang persiapan ujian?" tanya Bibi Yoon
"Benar, bibi... Kalian bisa duduk terlebih dahulu, aku akan membuat minum terlebih dahulu" jawab Jay
"Tak perlu, Jongseong. Bibi Yoon hanya berbicara suatu hal penting denganmu" kata Bibi YoonBibi Yoon duduk bersama Seeun, Seeun tak banyak bicara. Ia bahkan tidak tahu maksud apa tujuan ia diminta datang kemari ke apartemen milik Jay.
"Jong-seong, kamu tahu kan sebagaimana hubungan kekeluargaan kita ini?" tanya Bibi Yoon
Jay mengangguk.
"Jong-seong, ayahmu dan ayah Seeun ingin kalian bertunangan dan menikah. Kalian pernah pacaran dulu, dan juga ini akan memberikan dampak yang baik bagi keluarga kita, bagaimana Jongseong?" tanya Bibi Yoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You (JAY X ISA)
Fanfiction"Dari benci menjadi cinta, itulah yang dirasakan Lee Chaeyoung yang bertemu dengan Jay Park yang bukan hanya jadi teman sekelasnya tapi menjadi teman serumahnya karena suatu insiden yang tak diduga. Dan kini, sepertinya mereka terjebak satu sama la...