Matahari pagi tampak menyilaukan mata, membuat Chaeyoung kembali tidur, ia enggan bangun, entah mengapa rasanya sofa ini begitu empuk sekali untuk membuatnya kembali tidur , padahal kemarin sofanya cukup keras dan tidak begitu besar. Chaeyoung menggeliat dalam tidurnya, ia merasakan sedang menyentuh sesuatu.
Tunggu sebentar, apa?
Apa Chaeyoung tidak salah?
Dengan cepat ia membuka matanya, Chaeyoung terkejut bukan main karena wajah Jay persis didepan wajahnya dan posisi ia yang memeluk Jay.
Jadi, mereka tidur bersama tadi malam?
Chaeyoung langsung berteriak kaget membuat Jay langsung terbangun dari tidur lelapnya.
Jay lebih terkejut Chaeyoung berada di ranjang, bukankah Chaeyoung yang tidur di sofa?
"Hei, bagaimana kamu bisa disini? Bukankah kamu tidur di sofa?" ucap Jay
"Iya, jangan bilang..." balas Chaeyoung
Kilas balik, malam kemarin, Jay pulang sekitar jam 10 malam, ia memutuskan mengelingu Seoul untuk sekedar melepas penat, siapatau ia tidak bisa lagi melihat keindahan Seoul.
Ia melihat Chaeyoung sudah tertidur di sofa,
Ia pun segera mandi dan beringsut untuk di tempat tidur.
Chaeyoung tampak tidak nyaman dalam tidurnya, ia punya kebiasaan buruk saat tidur, yaitu sleepwalking. Ia tak sadar bahwa dirinya tengah berjalan meski tertidur dan mengigau yanv sekarang berakhir di tempat tidurnya Jay.
Jay langsung merutuki Chaeyoung padahal ia sudah memperingatkan Chaeyoung kalau ia benci jika Chaeyoung punya kebiasaan tidur yang buruk. Kenapa Chaeyoung baru mengatakannya sekarang kalau ia punya sleepwalking?
"Kamu tidak berusaha kesempatan dariku kan?" ujar Jay
"Mencuri kesempatan darimu? Memangnya kamu setampan apa?" balas Chaeyoung
"Jelas. Kamu dari sofa datang ke kamar dan tidur diranjang yang sama. Pasti ada maksud tertentu"celetuk Jay
Chaeyoung memukul lengan Jay, dengan cepat Jay menghindarinya, selalu saja mereka pasti berselisih jika bertemu.
"Singkirkan wajahmu sekarang, aku mau pergi mandi!" seru Chaeyoung
"Kamu lupa perjanjiannya? Ini sekarang jam aku menempati kamar mandi" ucap Jay
Chaeyoung mendengus kesal, ia harus mengalah kepada Jay, lagi dan lagi. Bagaimana kalau ia sampai terlambat ke sekolah? Tidak lucu, bukan?
Dan perkataannya menjadi kenyataan, sekarang Chaeyoung tengah membereskan halaman sekolah karena terlambat. Semua karena Jay. Untuk apa ia memakai kamar mandi selama satu jam? Chaeyoung benar-benar kesal dan membenci Jay, ia akan membuat pria itu sengsara selama tinggal dengannya.
Kalau perlu, ia akan membuat Jay pergi jauh dari-darinya. Rasanya bawa petaka.
Chaeyoung tengah duduk sambil mengelap keringatnya, ketika Sunghoon datang dan memberikannya minuman.
"Kamu terlambat?" tanya Sunghoon
"Iya aku terlambat. Terima kasih, Hoon " jawab Chaeyoung
Sunghoon tersenyum.
"Sudah seharusnya jangan terlambat. Perlukah aku menjemputmu nanti sebagai ganti karena kejadian kemarin?" tanya Sunghoon
Oh tidak, Sunghoon tak boleh tahu Chaeyoung tinggal dengan Jay. Chaeyoung panik dan langsung menolaknya.
"Tidak perlu, Sunghoon. Aku tak ingin merepotkanmu dan aku takkan terlambat lagi " kata Chaeyoung
"Baiklah. Jika ada sesuatu, kamu bisa meminta bantuanku" balas Sunghoon
Chaeyoung pun sampai dikelas dengan penampilan acak-acakan, semua ini karena Jay. Sedangkan, teman sebangkunya itu hanya duduk angkuh sambil melipat kedua tangannya, Chaeyoung pun memberikan tatapan tajam pada pria bernama Jay itu.
Saat istirahat, temannya memperhatikan ada yang tidak beres dengan Chaeyoung, pasalnya gadis itu jarang terlambat, kecuali dulu ia masih tinggal dirumah lama, itupun sesekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You (JAY X ISA)
Hayran Kurgu"Dari benci menjadi cinta, itulah yang dirasakan Lee Chaeyoung yang bertemu dengan Jay Park yang bukan hanya jadi teman sekelasnya tapi menjadi teman serumahnya karena suatu insiden yang tak diduga. Dan kini, sepertinya mereka terjebak satu sama la...
