16 : Untrust

261 43 6
                                    


Sunghoon merasa pikirannya begitu kacau tatkala masuk mulai dari gerbang rumah, ayahnya tampak menunggunya.

"Sunghoon. Kamu baru pulang?"

"Iya, aku baru pulang karena sedang latihan basket"

"Nak. Apa kamu sudah bertemu dengan ibumu?"

Sunghoon langsung menoleh ke arah ayahnya.

"Jangan bilang jika ayah—"

"Ya. Tadi ibumu datang bertemu dengan ayah, setelah 15 tahun lamanya, ayah berpikir juga perlu berbicara dengannya.."

"Ia sungguh berani datang setelah melukai kita? Aku sungguh tak percaya..."

"Sunghoon, dengarkan ayah terlebih dahulu"
"Mengapa? Ayah ingin bilang masih mencintainya? Ayah.. mari kita lupakan dia yang bahkan datang kepada kita setelah suaminya meninggal dan membawa kepada kita dan menyebutkan juga dia adalah adik tiriku. Untuk apa? Untuk semakin menghancurkan kita, juga?"

"Sunghoon.. ada hal yang harus kamu ketahui"
"Ketahui apa, ayah? Apa ayah ingin terus membelanya? Aku sangat membencinya, ayah paham?"
"Yang kamu sebutkan sebagai adik tiri.. sama sekali tak benar, ia adalah saudaramu"
"Saudara? Kekonyolan apa lagi ini? Aku tak pernah punya saudara. Jadi jangan mengatakan hal yang tak masuk akal"
"Bisakah kamu sekali ini mendengar apa yang akan ayah ceritakan padamu, Sunghoon? Sekali ini saja?"

Kendati demikian dari menjaga jarak, tiga hari awal Jay masih menempati apartemen tersebut namun setelahnya Jay memutuskan untuk tinggal sementara bersama dengan Sunoo, seperti yang ia harus janjikan dengan Chaeyoung bahwa mereka harus menjaga jarak. Namun Jay memilih untuk menjauh dan tidak ingin Chaeyoung tak nyaman dengannya, meski ia menyukai gadis itu.

Chaeyoung merasa ruangan seakan kosong tanpa Jay. Walau keduanya juga masih kembali berbicara di kelas saja dan kembali pada situasi awal. Hanya saja Chaeyoung sepeeti bisa merasakan jejak Jay yang tertinggal disana. Chaeyoung melihat ada tas gitar Jay yang belum ia ambil dan masih berada disudut kamar dan Chaeyoung mencoba membuka tas tersebut dan ia terkejut mendapati tulisan bahwa ia belajar lagu baru untuk Chaeyoung. Chaeyoung bimbang, apa Jay menyukainya? Ia jadi teringat bahwa Jay yang sering latihan gitar didepannya. Bahwa sebenarnya ia seperti kehilangan seorang yang ia anggap sebagai teman dekatnya.

Sunghoon sedsng berjalan bersama dengan Chaeyoung, ia mengenggam tangan erat Chaeyoung sambil melihat matahari terbenam. Sunghoon memeluk erat Chaeyoung saat ia mengkemukakan masalahnya.

"Aku merasa ini sungguh berat. Jadi aku minta maaf masalah dan sikapku menpengaruhimu, namun apakah kita bisa mengulanginya dari awal?" tanya Sunghoon

"Iya, Sunghoon. Aku akan selalu ada untukmu.. ingatlah dua minggu lagi kita sudah dua bulan berpacaran, kan?" jawab Chaeyoung

Sunghoon tersenyum, dan mengangguk. Ia perlahan mendekatkan diri dan mengecup bibir Chaeyoung untuk pertama kali, lalu membawa Chaeyoung dalam pelukannya. Kedua pasangan ini sangat bahagia dan mencoba ingin mengulang semua dari awal.

Aku memilih untuk bisa mendengarkan Sunghoon lagi. Tapi jika sudah benar jelasnya, Jay hanyalah teman bagiku.. jadi sebaiknya hanyalah begini, perasaan kosong itu memanglah wajar.. kami sering bersama juga. Aku mungkin akan menjelaskan kepadanya suatu hari nanti. Aku tak bermaksud menyakiti hati Jay. Dan siapapun, termasuk Sunghoon. Aku hanya ingin menempatkan diri pada seorang yang ku pilih untuk bersamaku.

Dua minggu kemudian,

Diadakan festival seni disekolah, semua murid ikut berpartisipasi, festival itu diadakan tiga hari lamanya dan juga mengadakan bazaar dengan mengundang masyarakat dan dari luar sekolah. Acara itu dihari pertama sudah sangat berkesan dan menyenangkan. Jay secara khusus akan menampilkan sebuah lagu hari ini di acara sore hari, sebenarnya ia tidak mau melakukannya, namun permintaan guru dan murid yang mengetahui Jay sangat pandai bermain gitar, jadi ia pun menurut.
Jay berpapasan dengan Chaeyoung sebelumnya, namun Chaeyoung mencoba untuk tersenyum seperti biasanya. Meski terlihat kikuk, Chaeyoung baik Jay merindukan hari-hari itu.

Stuck With You (JAY X ISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang