"Dari benci menjadi cinta, itulah yang dirasakan Lee Chaeyoung yang bertemu dengan Jay Park yang bukan hanya jadi teman sekelasnya tapi menjadi teman serumahnya karena suatu insiden yang tak diduga.
Dan kini, sepertinya mereka terjebak satu sama la...
Sudah beberapa minggu kemudian yang juga disibukkan dengan ujian kenaikan kelas, pada kala itu juga termasuk Chaeyoung dan Sunghoon tak pernah saling bicara dan renggang, sesungguhnya Sunghoon tengah merefleksikan dirinya dan merenung bahwa kesalahannya ternyata sejauh ini.
Mengetahui bahwa kisah pahit yang tak ia ketahui, bahwa ibunya harus bercerai dengan ayahnya dikarenakan ancaman yang ditunjukkan pada mereka. Hingga sang ibu berdalih sudah menikah lagi dan membawa adiknya pergi jauh, Sunghoon tak pernah tahu ternyata sang ayah dan ibu diam-diam melakukan ini untuk mengembalikan semuanya. Sunghoon merasa ia sungguh bersalah.
Chaeyoung memilih untuk berlibur dan pulang ke Busan menemui orangtuanya. Perlahan ia bisa menerima keberadaan Jay lebih baik, walau sepertinya ia tidak pernah mengetahui perasaan Jay, karena Jay seperti biasa saja terhadapnya dan kini ia sibuk bekerja paruh waktu untuk menambah biaya finansial tanpa diketahui ayahnya dan asisten ayahnya, Hansoo. Chaeyoung juga merasa sungkan pada Sunoo dan terutama Jay, bahwa Jay membayar paling banyak untuk apartemen ini tapi ia harus pergi ke tempat lain. Jadi Chaeyoung meminta Jay tetap tinggal namun dalam arti ia sendiri merasa sesuatu yang berbeda ketika Jay tidak ada. Namun, Jay sepertinya mengutarakan keinginan untuk mencari tempat tinggal yang baru.
Chaeyoung dan Jay sering bertukar pesan satu sama lain, Chaeyoung turut membantu orangtuanya dan bagaimana ia terkejut Jay menjadi viral di media sosial sebagai barisga yang tampan, ia terkekeh. Tapi tak ia pungkiri Jay memang sungguh dan sangat tampan.
Chaeyoung berusaha membuyarkan dirinya usai menyebut Jay tampan.
"Tidak. Mana mungkin aku sungguh menyukainya?" Denial Chaeyoung seperti itu
Ibu Chaeyoung tak sengaja melewati Chaeyoung dan mendengar gumaman sang putri.
"Menyukai siapa? Kamu punya pacar, nak?" tanya Ibu Chaeyoung
Chaeyoung menggeleng dan segera menyanggah.
"Bukan siapa-siapa, bu" jawab Chaeyoung
"Baiklah. Kamu akan kapan kembali ke Seoul? Apa lima hari lagi?" tanya Ibu Chaeyoung
"Sepertinya..." jawab Chaeyoung
Sepanjang hari, Chaeyoung bertukar pesan. Hingga terkejut mengapa rasanya hubungan mereka semakin akrab setelah hampir pasca sebulan ia putus dengan Sunghoon? Chaeyoung menemukan kenyamanan pada Jay, bagaimana dia begitu memahami, mendengarkan apa yang menjadi pilihannya. Hingga ia lelah karena lembur bekerja, ia bisa melakukan panggilan video dengan Chaeyoung, hingga tak sadar ia ketiduran karena saking lelahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambar hanyalah ilustrasi, cari gambar Jay.. berujung foto dia sampai 3000+ digaleri. Plis 😭🥺)
Chaeyoung tiba tiba berpikir sejenak. Ia hanya memandang wajah Jay yang sudah terlelap tidur tanpa mengakhiri panggilan. Ia tersenyum seolah menemukan jawaban, maka ia mengakhiri panggilan tersebut. Ia beringsut keluar kamar ketika orangtuanya tengah masih berbicara diruang tengah.
