97. DUA BERITA MENGEJUTKAN

4.5K 297 146
                                    












 
                Hello everyone 🌈✨

     Hope you like & happy reading


























Alesha menggeliat seraya membuka matanya perlahan, ketika matanya sudah terbuka sempurna. Wanita itu diam sebentar menggumpulkan nyawanya.

Alesha menoleh ke sampingnya, sudah kosong, Rey tidak ada. Lalu ia mengalihkan pandangannya pada jam.

" Pasti jongging". Gumam nya.

Jam menunjukkan pukul tujuh pagi, Rey memang memiliki kebiasaan setiap minggu ia selalu meluangkan waktu untuk berolahraga, entah lari keliling komplek atau berolahraga di taman belakang rumah.

Meskipun Rey sangat sibuk, ia tidak boleh lupa menyisihkan sedikit waktu nya untuk berolahraga, karena kesehatan itu sangat penting.

Alesha bangkit dan beranjak ke kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi. Ia tidak mandi, sebab masih terlalu pagi.

Setelah selesai, ia beranjak ke dapur. Alesha membuka kulkas dan melihat-lihat stok makanan yang ada di dalam sana.

Wanita itu mengambil tiga buah-buahan, mangga, anggur dan jeruk mandarin. Ia sedang ingin makan buah.

Ia mengambil piring juga pisau untuk menggupas mangga. Saat sedang menyiapkan buah, mbak dina datang.

" Non? Mau buat apa?". Tanya nya.

Alesha mendongakkan kepalanya. " Cuma lagi pengen makan buat aja kok, mbak".

" Yaudah, sini mbak aja yang siapin".

Alesha menggeleng. " Ngga papa, aku bisa sendiri kok". Tolak nya.

Mbak dina menghela nafasnya.
" Yaudah, mbak mau bersih-bersih dulu kalau gitu". Alesha mengangguk sebagai jawaban.

Setelah buah-buahan nya sudah tertata di atas piring, Alesha membawanya ke ruang keluarga  dan memakannya disana sambil menonton TV.

Tidak berselang lama, Rey datang sehabis berlari pagi. "Assalamu'alaikum". Ucap nya sembari masuk ke dalam rumah.

" Wa'alaikumussalam". Jawab mbak dina yang sedang membersihkan ruang tamu.

" Pagi, den. Habis lari?".

" Iya, mbak. Alesha udah bangun?".

" Udah, itu lagi makan buah di ruang keluarga".

Rey manggut-manggut. " Yaudah, aku kesana dulu". Ucap nya. Mbak dina balas mengangguk.

Setelah itu Rey beranjak menghampiri istrinya. Sesampainya disana ia melihat sang istri tengah santai menonton sambil memakan buah-buahan yang ada di pangkuan nya.

Rey tersenyum simpul. " Selamat pagi". Ucap nya lalu mengecup singkat kepala wanita itu.

Alesha mendongak. " Pagi, udah selesai lari nya?".

Rey mengangguk. " Iya, pagi-pagi udah santai aja di depan TV, sambil makan buah lagi". Ucap nya.

Alesha menyengir. " Iya, lagi pengen". Jawab nya. Ialu menyodorkan sepotong buah mangga. " Mau?".
Rey dengan senang hati membuka mulutnya.

" Kamu mau apa?". Tanya nya saat melihat lelaki itu membawa sekantong plastik berukuran sedang.

" Ini, aku beli bubur di depan komplek".

Mata Alesha sontak berbinar. " Wah, pas banget. Aku juga udah laper".

Rey terkekeh mendengar nya.
" Padahal kamu lagi makan loh".

REYZA ( Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang