Hello everyone 🌈✨
Hope you like & happy reading
Dua bulan berlalu, dan kini usia kandungan Alesha sudah memasuki usia sembilan bulan, mereka berdua hanya tinggal menunggu hari nya untuk sang buah hati lahir.
Dari satu minggu yang lalu, Rey sudah bekerja di rumah, tidak ke kantor untuk menjaga Alesha. Karena ia takut jika wanita itu tiba-tiba kontraksi saat ia tidak ada di rumah.
Dan sedari tadi pagi Alesha benar-benar rewel, Rey sampai tidak jadi bekerja, padahal hari ini ia ada zoom meeting dengan tim peninjauan pembangunan resort di bali. Karena wanita itu tidak membiarkannya kemana-mana, akhirnya ia meminta geroge untuk menggantikan nya.
Mood Alesha juga naik-turun beberapa minggu ini, tidak bisa salah sedikit, maka wanita itu akan langsung marah-marah. Hal ini sangat menguji kesabaran Rey.
Selain itu entah kenapa Alesha hari ini selalu ingin berada di dekat Rey, wanita itu terus menempeli kemana pun lelaki itu pergi.
Rey sampai di buat bingung sendiri dengan sikap sang istri akhir-akhir ini, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa atau protes. Yang ada nanti wanita itu menangis dan dirinya yang akan kena omel oleh sang bunda.
Hal ini sudah pernah terjadi saat kandungan Alesha berusia empat bulan, saat Rey harus pergi ke singapura selama tiga hari karena ada urusan penting.
Lelaki itu menitipkan Alesha pada mertuanya, karena ia tidak tenang jika Alesha berada di rumah tanpa diri nya.
Alesha malah sampai jatuh sakit karena menangis meminta nya pulang, padahal awalnya wanita itu sudah mengizinkan nya untuk pergi. Tapi baru satu hari, wanita itu merengek meminta nya untuk pulang.
Alhasil Rey menyuruh George mengantikan dirinya untuk mengurus urusan disana, dan dirinya pulang.
Begitu sampai Rey langsung dimarahi habis-habisan oleh sang bunda yang ternyata datang ke rumah Alesha karena khawatir dengan keadaan menantu dan calon cucu nya. Kejadian yang tidak akan bisa Rey lupakan.
Dan kini lelaki itu tengah berada di ruang keluarga, selesai makan siang ia memilih bersantai sejenak sambil menonton TV, saat sedang menikmati tontonan nya, sang istri datang, dan duduk disamping nya.
" Kok disini? Ngga mau tidur siang?". Tanya Alesha seraya memeluk lengan suaminya itu.
" Sebentar lagi". Jawab Rey yang masih fokus pada tontonan nya. Membuat Alesha berdecak sebal.
" Kalo istri lagi ngomong tuh di tatap! Ngga sopan!". Omel Alesha.
Rey menghela nafasnya, kemudian menatap istrinya itu. " Iya, sayang. Maaf".
Alesha mendengus. " Ayo tidur ih! Aku ngantuk". Ajak nya sambil menarik-narik lengan lelaki itu.
" Kamu duluan aja, aku nanti nyusul".
" Ngga mau!".
" Yaudah tidur sini". Ucap Rey sambil menepuk paha nya.
Bukannya merebahkan kepalanya di paha Rey, Alesha justru merangkak naik ke pangkuan nya, wanita itu meletakkan kepalanya di ceruk leher suaminya.
" Disini lebih enak". Ucap Alesha. Rey tidak menjawab lagi, ia membiarkan wanita itu melakukan apapun yang ia mau.
Rey mengusap-usap punggung Alesha agar wanita itu semakin nyaman. Selang beberapa menit kemudian, nafas wanita itu terdengar mulai teratur, yang artinya ia tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
Teen FictionReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...