Kita dan Mereka (22)

97 26 4
                                    

"Tidak ada yang tau sampai kapan umur manusia, yang sehat saja bisa tiba-tiba tiada."

•• Kita dan Mereka ••
༺༻

"Aku bukan Raja teman kecilmu,"

"Aku adalah Raja teman dewasamu."

Stella bingung dengan ini semua, dia Raja temannya yang kecil? Lalu apa ini semua.

"Apa maksud kamu?" tanya Stella.

"Beberapa tahun yang lalu," tutur Raja sambil menatap jendela rumah sakit itu.

Flashback On

Setelah berpisah dengan Stella, Raja mulai membuat sebuah buku yang berjudul Stella. Buku yang selalu ia bawa kemana-mana, dan di tempat barunya ia bertemu dengan Raka. Lelaki yang saat ini menjadi temannya.

Raka tau semua tentang Stella, berkat Raja. Bahkan, Raka seringkali membayangkan seperti apa Stella? Sampai-sampai Raja temannya begitu mencintainya.

Setiap kali Raka bertanya seperti apa itu Stella, Raja selalu menjawab dengan kalimat yang sama.

"Dia bidadari kecil yang buat gua paham arti dunia dan air mata."

Setiap kali Raka berusaha melihat wajah Stella di dalam buku yang ia bawa, Raja selalu menghalanginya.

Hari ini, mereka mendapatkan tugas kerja kelompok di rumah Raka. Raja datang dengan buku kesayangannya, Stella.

"Lu ga geli bawa buku itu mulu?" tanya Raka sambil tersenyum lucu menatap buku kecil itu.

"Tanpa Stella, ada yang berbeda." balas Raja membuat Raka menggelengkan kepalanya tidak percaya bahwa Raja teman yang selalu dikagumi banyak orang, bisa sebucin ini dengan satu orang.

"Kenapa Stella? Kenapa gak jatuh cinta sama lainnya?"

"Lagian,"

"Stella dan lu beda jauh, kalian gak akan mungkin bersama."

"Sekalipun pada akhirnya gua ga bisa liat Stella nantinya, gua yakin di atas sana gua akan tetap bisa liat dia bahagia."

"Gua yakin dia pasti akan dapet bahagianya." 

Raja berucap sambil tersenyum aneh kepada Raka, bukan maksud Raka seperti ini, tapi jawaban Raja justru membuatnya terdiam.

"Stella itu berbeda, tidak seperti wanita lainnya,"

"Dia gak suka minta-minta, sekalipun dia terlahir dari keluarga yang tidak punya."

Raja mulai bercerita tentang Stella, padahal sebelumnya ia tak pernah memberitahu Raka bagaimana Stella.

"Kenapa lu ga sama Brillian aja? Dia cantik, dia kaya, dia suka lu, kurang apalagi coba dia?"

"Kurang baik." balas Raja sambil melangkah duduk disamping Raka.

"Dulu gua berpikir bahwa kalau gua ganteng dan kaya, gua juga harus dapet cewek cantik dan kaya."

"Sampai Stella nyadarin gua bahwa pasangan tuh gak harus sama seperti kita,"

"Justru karena perbedaan dan kekurangan itulah kita jadi bisa sempurna." tutur Raja membuat Raka tersenyum.

Sehebat apa Stella? Sampai mampu membuat Raja tergila-gila.

"Gua mau ke toilet," ucap Raja dan menyerahkan buku yang berjudul Stella kepada Raka.

"Titip Stella ya, jaga dia baik-baik seperti gua yang berusaha ngelindungin dia."

Kita dan MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang