"Emmerejne memang yang terburuk" gumam Chalestane setelah melihat keadaan negrinya.
Saat mencapai perbatasan, ia melihat banyak rumah-rumah kecil hancur dan asap mengepul dari bekas hutan yang terbakar. Sungai Aresh kini berwarna merah karena banyak mayat yang dibuang di hulu sungai. Chalestane meluncurkan kutukan beku untuk para pemberontak yang menghancurkan perkampungan. Naga terus terbang menuju tempat tujuan mereka.
Naga itu mampu mendengarkan perintah Sang Ratu melalui pikirannya. Dan ia hanya akan menuruti perintah orang yang menduduki singgasana. Orang yang berdarah Aethelred.
Chalestane menganga melihat Walterlish yang cantik kini berupa puing-puing reruntuhan. Mayat berada di sana-sini dan binatang buas mencabik badan mereka. Naga mulai terbang rendah ketika memasuki kawasan kerajaan. Di depannya ada gerbang tinggi menjulang. Para rakyat yang sempat menyelamatkan diri berteriak penuh semangat melihat Ratu mereka beserta dua orang di belakang Sang Ratu.
"Kita tidak bisa memasukinya, Your Majesty. Pangeran telah membuat perisai yang sangat kuat! " teriak Perdana Menteri, Grandia.
"Dan apa yang dilakukannya disana? " tanya Chalestane tidak mengerti.
Emmerejne Aethelred atau Prince of Eterzelda atau adik Chalestane Aethelred, Queen of Walterlish, sedang berdiri di atas menara kastil sambil melihat ke bawah. Ia tidak menyadari kehadiran kakaknya di gerbang sana. Sepertinya ular naga lebih kecil dibandingkan lautan manusia yang saling membunuh di bawah sana.
Emmerejne tersenyum penuh kemenangan. Akhirnya tiba hari dimana ia bisa bertindak semaunya. Ia telah merancang rencana perebutan tahta sejak lama. Sang Pangeran bosan hidup di bawah bayang-bayang kakaknya yang merupakan seorang perempuan. Ia tidak mewarisi tahta sebab ia bukanlah anak Ratu Annabeth. Emmerejne adalah anak Seanna, satu-satunya selir yang dimiliki Raja. Semua terasa menjengkelkan hingga suatu hari Chalestane sering menghilang. Semua tugas kepala negara dibebankan kepadanya. Ia menguasai segala hal yang berkaitan dengan kerajaan.
Sembilan bulan lamanya Ratu tidak pulang.
Emmerejne yang tidak tahu-menahu keberadaan kakaknya, atau lebih tepatnya tidak peduli sama sekali pun mulai melakukan gerakan kecil. Ia mencoba menghentikan sarana air bersih dari sungai Aresh. Rakyat mengajukan keluhan, namun kakaknya tak kunjung muncul. Biasanya Sang Ratu akan menampakkan dirinya jika ada masalah sekecil apapun itu. Pangeran kembali membuat onar yakni mencetuskan sistem perbudakan, mempekerjakan paksa orang-orang rendahan tanpa memberinya upah sepeserpun. Chalestane tetap belum menampakkan batang hidungnya.
Kekacauan-kekacauan lain mulai ia ciptakan dan para pendukung Pangeran mulai bermunculan. Mereka adalah orang yang merasa tidak mendapatkan perhatian dari Sang Ratu, kaum yang diabaikan masyarakat. Emmerejne menahan siapapun yang tidak mematuhi aturannya. Tiga bulan yang lalu, Emmerejne melakukan perluasan wilayah. Perang terjadi antara Walterlish dan Machaldha. Hutan wilayah perbatasan, tambang minyak, dan beberapa bangsawan Machaldha berhasil ditundukkan oleh Walterlish. Raja yang memimpin Machaldha sekarang duduk tak berdaya di lantai batu penjara bawah tanah.
Dan hari ini ia melaksanakan rencana terbesarnya, mengambil alih kekuasaan. Para pengikutnya bertambah jumlah. Sebagian takut dieksekusi mati seperti orang yang menolak perintahnya. Sebagian lagi mau karena dijanjikan emas murni dan sembako. Emmerejne berhasil mendapatkan mahkota, ia juga sudah memegang pedang Emerald. Untuk memiliki Walterlish, ada tiga pusaka yang harus dikuasai. Mahkota Walterlish, pedang Emerald, dan naga yang dikenal dengan nama Agrasias. Namun, pada saat mencabut pedang Emerald dari tempatnya, tiba-tiba patung naga yang melilit di puncak menara bergerak dan hidup. Emmerejne mengangkat tangan di atas kepala untuk memanggilnya. Namun, Agrasias tidak menggubrisnya sama sekali. Naga itu justru terbang menjauh menuju selatan. Ia meyakini satu hal, yang membangkitkan Agrasias adalah Ratu Walterlish.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Chronicles
Fantasy"Kau tahu, di langit tersimpan sebuah rahasia. Rahasia besar mengenai pewaris tahta. Jika kau mau tahu, suruh mereka bercerita. Maka mereka akan bercerita. "