9

5.4K 361 3
                                    


#happy reading 💜

****

Ruang keluarga.

Satu persatu kerabat keluarga Kim dan jeon mulai pergi menyisakan inti keluarga dan juga para sahabat taehyung.

"Gimana Jungkook?"tanya tuan Kim pada istrinya yang baru tiba setelah mengantarkan menantunya.

"Dia sudah ku antar ke kamarnya dan sedang beristirahat..."jawabnya

"Huhh baiklah..."ucap tuan Kim."Hun sekali lagi maaf atas ketidak sopanan anakku,aku benar-benar merasa malu atas sikapnya tadi..."sambungnya.

"Huftt sudahlah Chan tidak perlu dibahas lagi,aku mengerti perasaan taehyung jika aku berada diposisi itu aku pun pasti melakukan hal yang sama..."jawab tuan jeon.

"Iya,aku yakin lambat laun Tae pasti menerima kehadiran anakku.yang harus kita lakukan sekarang adalah mendo'akan mereka agar selalu bahagia..."sahut nyonya jeon.

"Benar apa kata Tante luhan,dan maaf karna perkataan ku tadi membuat kacau semuanya..."ucap Jimin tiba-tiba setelah kembali entah dari mana.

Plaakkk.

"Aduhh...ayang sugar sakit kenapa kau memukul kepalaku..."ucap Jimin mengaduh.

"Lain kali jangan mengacau bantet..."ucap yongi ketus.

"Apa salhku itukan emng kenyataannya sayang...setelah ini Tae akan terlepas dari jerat ular berbisa itu..." Jelas Jimin.

"Tapi masalahnya tindakan Lo itu bukan pada tempatnya bantet...Lo tau kan kalau menyangkut dia Tae sangat sensitif..."sahut namjon.Dan dibenarkan oleh semua.

"Baiklah² maafkan aku ya hehe..."ucap Jimin seraya mengangkat tangannya membentuk huruf v.yang mana membuat semua orang mengorlingkan matanya malas.

"Apa Tae masih dikamar iren?" Tanya nyonya Kim.

"Iya dia belum kembali...jin tolong panggilkan adikmu suruh dia kekamarnya dan Jungkook..."perintah tuan Kim.

"Ah baiklah appa aku akan memang..."ucap jin terpotong kala orang yang akan ia susul datang.

Tap...tap...tap
Semua mata melihat kearahnya.

"Tae kenapa kau masih disini pergilah kekamar...Jungkook sudah menunggumu dari tadi..."ucap nyonya Kim pada Tae yang baru datang.

"Baiklah...emmmm eoma dan appa jeon maafkan ketidak sopananku tadi...aku tidak bermaksud seperti itu..." Ucap Tae tak enak hati.

"Tak apa nak kami mengerti,segeralah ke kamar untuk istirahat kau pasti lelah..."jawab eoma jeon lembut.dan diangguki oleh empunya.

"Aku pamit..."ucapnya seraya berlalu menuju kamarnya dan errr istri barunya.

"Ah ini sudah larut sebaiknya kami pamit untuk pulang..."sahut Jimin dan diangguki semuanya.

"Kami pamit,ayo sugar..."lanjut Jimin seraya menggandeng tangan yoongi dan yongi hanya menurut saja.

"Jim tunggu...semua aku juga pamait..."ucap hoseok seraya berlari mengejar pasangan mini².

"Kenapa tidak menginap saja..."ucap nyonya Kim.

"Ah tidak bibi aku pulang saja..."jawabnya seraya terus pergi mengikuti Jimin dan yongi.

"Appa kamipun pamit kekamar namjin sudah terlelap..."ucap jin.

"Ah baiklah segeralah istirahat..."jawab nyonya Kim.

"Kalau begitu aku juga akan pulang..."sahut nyonya jeon.

"Apa tidak sebaiknya menginap saja han,tidak perlu terburu-buru..."jawab nyonya Kim.

TUAN MUDA KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang