21

6.1K 329 3
                                    

Hai readers💜
Hati-hati banyak typo
Jangan lupa tekan⭐
Jangan jadi pembaca gelap ya kamu 🤣









So, happy reading 💜

****

Matahari mulai memancarkan sinarnya,membangunkan para insan yang masih setia bergelung nyaman dengan selimut tebalnya.beda hal dengan namja manis itu ia sedari pukul 05:30 seperti biasa telah berkutat dengan alat masaknya dibantu dengan bbi Lee kepala maid dimansion itu.

"Selamat Pagi anak-anak momy baik-baik ya disana jangan nakal momy sudah tidak sabar ingin melihat wajah kalian..." Monolognya seraya mengusap perutnya yang mulai membesar.

Usia kandungan Jungkook kini akan memasuki bulan ke empat,tubuhnya kini semakin kurus dan sering lelah selain itu kondisinya juga tidak kunjung membaik,wajahnya juga sudah tidak sechuby dulu.

"Kookie jangan terlalu lelah..."peringat bbi Lee.

Ya,sekarang hanya bbi Lee yang Jungkook miliki.setelah kedua orangtuanya meninggal,kedua sahabatnya pulkam dan pasangan mini² pergi ke AS dua Minggu yang lalu ntah kapan mereka pulang lalu yang terakhir hoseok dia pergi ke NY untuk mengelola bisnis keluarganya yang sedang tidak setabil.tapi semua itu tidak menyurutkan semangat Jungkook,dia bertahan demi anak-anaknya.

"Ne bi..." Jawabnya seraya tersenyum manis.

Setelah itu kembali meneruskan acara memasaknya.
Hingga beberapa menit kemudian akhirnya masakanpun sudah tertata rapi di meja makan.
Kemudian tidak lama setelah itu satu persatu keluarga Kim mulai keluar dari kandangnya eh maksudnya dari kamarnya.

"Selamat pagi..." Sapa Jungkook ceria seraya membungkukkan badannya.tidak ada yang menjawab,jungkook hanya menghela nafasnya sudah biasa ia diabaikan seperti ini.
Kemudian ia berpamit lalu pergi menuju kamarnya dan bersiap untuk pergi bekerja.
Jika ada yang bertanya kenapa Jungkook tidak ikut makan bersama jawabannya adalah dia tidak diperbolehkan karna dia bukan lagi bagian dari keluarganya itu alasannya.
Kini Jungkook telah siap dengan tas Selempangnya berjalan melewati keluarga Kim yang sangat harmonis itu.

'maafkan momy yah sayang...maaf karena momy tidak bisa memberikan kalian keluarga yang sempurna,momy harap setelah kalian lahir kalian akan memaafkan momy dan menjadi jagoannya momy,hanya kalian harta momy satu-satunya...' monolognya dalam hati.

Setelah itu pergi melangkah keluar dari mansion itu.sembari sesekali bersenandung dan mengelus perutnya sayang.

....

Tak.

"Aku selesai..." Ucapnya.

"Aku pergi kekantor sayang,eoma appa dan Hyung..."pamit Tae.

"Baiklah hati² dijalan ya..." Peringat nyonya kim.setelah itu ia mencium kening iren lalu pergi menuju kantor.

Taehyung masuk kedalam mobilnya mulai membelah jalanan kota Seoul yang belum padat oleh kendaraan lain.mobilnya melaju tidak terlalu cepat tidak terlalu pelan.kecepatannya sedang.lamupu merah menyala pertanda berhenti,taehyung menghentikan mobilnya lalu menunggu.
Sembari menunggu ia edarkan pandangannya melihat sekeliling hingga mata hazelnya melihat objek yang sangat familiar.
Ia melihat Jungkook yang tengah berjalan dengan raut wajah yang ceria seakan tidak ada masalah dalam hidupnya sesekali namja itu akan mengelus perutnya lalu tersenyum.hatinya menghangat melihat itu,ntah kenapa setiap melihat Jungkook mood taehyung menjadi lebih baik.ingin rasanya ia dekat dengan namja itu tapi sayang egonya lebih tinggi sehingga ia membuang rasa itu jauh².karna terlalu asik dengan lamunannya ia tidak sadar jika lampunya sudah berganti warna menjadi hijau.

TUAN MUDA KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang