TUAN MUDA KIM

23

Hai readers aku back😁
Hati-hati banyak typo⚠️
Jangan lupa tekan⭐

So,happy reading 💜

****
Jungkook tiba di mansion kim.ia melihat keadaan mansion ternyata masih sepi berarti belum ada yang pulang.jungkook melangkahkan kakinya menuju kamarnya guna membersihkan diri.
Tidak perlu waktu lama iapun selesai lalu bergegas kebawah untuk menyiapkan makan malam.
Jungkook sangat lihai dalam mengolah bahan makanan hingga menjadi hidangan yang sangat menggoda selera.makanan Jungkook pun telah siap dalam hitungan menit.ia segera menata makanannya diatas dimeja makan.lalu tidak lama setelah itu terdengar suara mobil dari depan,jungkook bergegas ke pintu utama untuk menyambut tuan rumah.

"Appa eoma sudah pulang..." Sambutnya ramah namun malah diabaikan oleh keduanya.jungkook hanya menghela nafas lelah lalu kembali menutup pintu itu dan berjalan dibelakang tuan dan nyonya Kim.

"Apa anak dan menantuku sudah pulang?" Tanya nyonya Kim dengan menekan kata menantu.
Dada Jungkook seketika sesak mendengar kata yang terlontar dari mulut mertuanya itu.

"Hyungie dan iren nona belum pulang eoma..." Jawab Jungkook dan hanya diangguki oleh nyonya Kim.

"Siapkan air hangat kami ingin mandi..." Ucap tuan Kim.

"Baik appa..." Jawabnya setelah itu pergi berlalu menuju kekamar nyonya dan tuan Kim guna menyiapkan air hangat.

Sementara dibawah tuan dan nyonya Kim tengah makan dan dijamu oleh bbi lee.tidak lama setelah itu iren datang dan langsung menuju ruang makan.

"Malam appa eoma..." Sapanya.

"Malam juga..." Jawabnya serempak.

"Kau habis dari mana sayang?" Tanya nyonya Kim.

"Aku habis belanja eoma..." Jawabnya seraya menunjukkan paper bag yang ia pegang.

"Kau belanja sebanyak itu iren?" Kata tuan Kim.

"Iya appa habisnya aku bingung harus pilih yang mana semuanya aku suka jadi aku ambil..." Jawabnya.tuan dan nyonya Kim menghela nafas panjang dan mengangguk singkat saja.

"Baiklah sekarang cepatlah bersih² setelah itu turun dan makan..." Perintah nyonya Kim.iren pun mengangguk lalu melangkah menuju tangga namun langkahnya terhenti kala melihat Jungkook yang tengah menuruni tangga yang sama.hingga tiba-tiba terlintas rencana licik diotaknya, ia menyeringai kearah jungkook.lalu melangkahkan kakinya kembali hingga ketika ia berada di anak tangga yang sama ia langsung menjalankan rencana liciknya.jungkook yang tidak tau akan ada hal yang menimpanya terlihat santai menuruni tangga hingga tiba-tiba iren terjatuh lebih tepatnya pura-pura jatuh.

Dughh

Dughh

Gdubrak

"Akhhh..."ringis iren.

Jungkook yang melihat itu segera berlari hendak membantu iren.

"Astaga nona..." Pekik Jungkook.

"Akhhh sakit..." Ringisnya lagi.tuan dan nyonya Kim yang mendengar rintihan iren segera menghampirinya.

"Iren..." Pekik nyonya dan tuan Kim.

"Sayang apa yang terjadi,kenapa kau bisa terjatuh..." Ucap nyonya Kim khawatir.

"Dia mendorongku hingga terjatuh..." Tuduhnya pada jungkook.seketika tuan dan nyonya Kim melihat kearah Jungkook dengan tatapan tajam Jungkook yang merasa dituduh memelototkan matanya tak percaya seraya menggeleng berutal.