15

6.1K 358 16
                                    


🐯🐰

Happy reading guys 💜

****

Terlihat seseorang yang tengah menguntit tiga orang yang sedang bersenang-senang didepannya.siapa lagi jika bukan iren dan kedua curutnya itu.hanya bermodalkan kamera handphone,dia merekam semua nya dengan baik.sedangkan yang direkam hanya sibuk bersenang-senang tanpa menyadari jika seseorang tengah menguntitnya.

"Nanti malam club..."ajak Wendi.

"Tentu..."jawab iren dan nayon.

"Gimana?lancar?" Tanya Wendi.

"Sial gue harus segera nyingkirin namja sialan itu..."ucap iren geram.

"Lalu apa yang akan Lo lakuin selanjutnya..." Tanya nayon.

"Liat saja nanti..." Ucapnya dengan smirk iblisnya.

Mereka tertawa kembali dan melupakan dimana mereka berada.

'cih kita lihat saja siapa yang akan hancur jalang...' ucap seseorang yang tengah melihat rekaman Vidio yang baru seseorang kirimkan di hpnya.

Ditempat lain kini Jungkook telah sampai di depan kampusnya segera ia melangkahkan kaki jenjangnya menuju kearah kelasnya.

"Kookiee..."teriak seseorang.

Jungkook berhenti kemudian berbalik melihat siapa yang memanggilnya yang ternyata adalah sahabatnya.

Grebb.

"Kami merindukanmu kookie..."ucapnya seraya memeluk Jungkook erat.

"Kookie juga merindukan kalian..."balasnya.

"Bagaimana keadaan mu..."tanya bambam.

"Kookie baik bamie..." Jawab Jungkook.

"Benarkah?tapi wajahmu terlihat pucat terus ada luka dipelipismu..." Tanya bambam yang sedari tadi memperhatikan wajah kincinya yang pucat dan terluka.

"Ah i-ini jatuh...ya jatuh..." Jawab Jungkook gugup.

"Serius?kau tidak berbohong pada kami kan..." Tanya bambam seraya memicingkan matanya.

"Ko-kookie serius bam semalam kookie tidak berhati-hati,tidak perlu khawatir..." Jawab Jungkook masih dengan kegugupannya berharap sahabatnya ini percaya.

"Baiklah ayo kita masuk 5 menit lagi kelas di mulai..."ucap Lisa menengahi.

'ughh untung saja luka lebamnya sudah aku samarkan jika tidak mereka tidak akan percaya...' batin jungkook.

"Ayo..."jawab Jungkook/bambam.

Mereka bertiga pun mulai memasuki kelas mereka dan mengikuti pelajaran seperti biasanya hingga ditengah-tengah keseriusannya memperhatikan dosen tiba-tiba Jungkook merasakan kepalanya teramat sakit.

"Sshhh kumohon jangan sekarang..."mohon Jungkook.

Lisa yang mendengar Jungkook meringis pun menoleh.

TUAN MUDA KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang