TUAN MUDA KIM

43

Aloo aku backkk...
Hati-hati banyak typo ⚠️
Jangan lupa tekan⭐
Juga follow akun aku ya hehe...

So, happy reading all 💜

****

Disinilah mereka sekarang berada didekat sebuah rumah tua yang berada di pinggiran kota dan jauh dari hiruk piuk kendaraan,memang tempat yang strategis untuk menyekap seseorang.mereka memarkirkan mobil agak jauh dari gedung itu.

"Koo tunggu disini bersama yang lain oke Hyung akan masuk kedalam..." Ucap taehyung.

"Aku ikut..." Jawab Jungkook.

"Nggak koo itu bahaya Hyung tidak ingin koo kenapa-kenapa,biar Hyung saja yang masuk ne..."ucapnya.

"Benar yang dikatakan taehyung kookie didalam sangat berbahaya..."timpal Jimin.

"Tidak aku tetap mau ikut..." Keukeuhnya.

"Koo dengarkan Hyung oke,penculik itu hanya memeinta Hyung saja yang datang jika koo ikut semua rencana yang kita susun akan gagal dan si kembar dalam bahaya..." Jelas taehyung.

"Tapi..."

"Percaya pada taehyung kook semua akan baik-baik saja kau tidak perlu khawatir akan itu..." Timpal namjon.

"Hahh baiklah..." Pasrahnya.

"Hoseok Hyung bagaimana? Apa semuanya aman?" Tanya Jimin.

"Kalian harus berhati-hati rumah tua itu dijaga dengan ketat oleh orang berbadan besar, untuk keadaan didalam cukup sepi nanti taehyung tinggal berjalan kearah kanan dimana disitu ada sebuah ruangan dengan pintu bercat putih tempat dimana sikembar disekap dan kau juga harus berhati-hati disama juga ada penjaganya mereka membawa senjata..." Jelas hoseok seraya mengutak-atik laptopnya.

"Baiklah sekarang bawa senjata masing-masing kita masuk kesana dan untuk taehyung usahakan masuk tanpa dilihat oleh mereka..." Perintah namjon.

"Hyung apa kah ada jalan lain untuk bisa masuk kedalam sana...?" Tanya taehyung.

"Sebentar....ada kau berjalanlah kearah barat disitu ada pintu dan sangat dekat dengan tempat penyekapan.." jawab hoseok.

"Oke sekarang kita bersiap ayo,somi nona dan jungkook tetaplah disini dan awasi setiap gerak gerik mereka..."perintah taehyung.

Merekapun segera bergegas untuk masuk taehyung berjalan kearah barat sesuai perintah hoseok sedangkan namjon dan Jimin mereka berada di sebelah timur.

Dimobil jungkook dan somi tengah fokus melihat laptop yang dibawa hoseok tadi disana memperlihatkan taehyung yang tengah berusaha membuka pintu yang sepertinya terkunci.

"Tenanglah kookie semua pasti baik-baik saja percaya pada taehyung oke..." Tenang somi karena melihat Jungkook yang gelisah.

"Iya nona aku akan mencobanya..." Jawab Jungkook.

Setelah itu mereka fokus kembali pada laptopnya.

Disisilain
Taehyung telah berhasil membuka pintu itu dia langsung masuk kedalam yang ternyata tidak ada penjaga.

'kenapa tidak ada penjagaan,apa ini jebakan? Ah aku harus lebih berhati-hati...'batinnya seraya terus berjalan kearah kanan.

Tidak sampai memakan waktu taehyungpun sampai diruangan dengan pintu bercat putih yang hoseok katakan dan tanpa banyak berpikir dia langsung menendang pintu itu sekuat tenaga hingga terbuka.

Brakkk....

Pintu terbuka dengan kerasnya mengagetkan orang yang berada didalam ruangan itu.
Di sana sikembar tengah diikat dikursi dengan kedua tangan dan kakinya diikat dan mulutnya dilakban melihat itu seketika emosinya mulai meluap rahangnya mengeras dan tangannya mengepal hingga urat-uratnya terlihat,pandangannya ia alihkan pada seseorang yang tengah menyeringai kearahnya dengan menyilangkan kaki dikursi pojok dan hal itu membuat emosinya semakin memuncak.