20

6.6K 328 21
                                    


Masih flashback ya readers...

So,happy reading 💜

***

Bruukk...
Akhh...

"PERGI JANGAN PERNAH KAU MENAMPAKAN WAJAHMU DIHADAPANKU LAGI..." teriak taehyung.setelah berhasil menyeret Jungkook keluar .

"h-hyungie ku-mohonn percaya padaku b-bukan ak..." Belum sempat ia menyelesaikan ucapannya.

"Aku tidak perduli...PERGI...." Usirnya.

Brakk.
Pintu dibanting dengan kerasnya oleh taehyung.menyisakan Jungkook yang masih terduduk dilantai sembari terisak.

"B-bukan aku..." Lirihnya.

Setelah itu ia bangkit dan pergi dari depan ruangan itu.

Disinilah dia sekarang ditaman rumah sakit tengah duduk termenung tidak lupa dengan air mata yang tak henti-hentinya menetes.sampai ia tidak sadar jika ada seseorang yang menghampirinya.

"Hay..." Sapanya.namun tidak ada jawaban.

"Hay apa kau baik-baik saja?" Tanyanya lagi seraya memegang bahunya yang mana membuat Jungkook tersentak kaget.

"Hah..." Ucapnya linglung.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanyanya kembali.

"Siapa?" Jawab Jungkook.

"Boleh aku duduk disini..." Ucapnya seraya menunjuk bangku kosong di sebelahnya.

"Silahkan ini tempat umum..." Jawabnya.

"Aku Kim Mingyu..." Ucapnya seraya mengangkat tangannya untuk berkenalan.

Jungkook terdiam sejenak lalu ia pun membalas jabatan tangannya.

"Kim Jungkook..." Jawabnya.

"Sepertinya kau sedang bersedih,barangkali kau perlu teman untuk diajak bercerita aku bisa mendengarkannya..." Ucapnya.

"Tidak terimakasih..." Tolaknya.

"Oh baiklah...ap.." ucapnya terpotong kala dering ponsel terdengar.

Drrtt...drrtt ...

"Ya..."

"..."

"Baiklah aku kesana sekarang..."

"..."

"Lima menit..."

"..."

Tut.

"Jung sepertinya aku harus pergi,dah semoga kita bertemu kembali..." Ucapnya seraya bangkit dan berlari kecil.

"Ya..." Jawab Jungkook singkat.

Jungkok pun kembali terlarut dalam lamunannya.

'apa salahku kenapa mereka membenciku,bukan aku yang melakukan itu tapi kenapa semua menyalahkan ku...apa yang harus ku lakukan...eomaa...appa...' batinnya.

Hingga beberapa saat kemudian ponselnya berbunyi dan menampilkan nomer tak dikenal.

Drrtt ..drrtt...

TUAN MUDA KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang