"Aku adalah bagian dari mereka yang terluka,dan bersembunyi dibalik tawa..."
🥀🥀🥀
****
Akhirnya jungkok pun berhasil sampai di kamar mandi dengan susah payah segera ia membersihkan badannya terkadang sesekali ia juga meringis ketika air mengalir melewati lubangnya itu sungguh perih.
Tidak ingin berlama-lama dikamar mandi iapun segwra keluar.
Kepalanya teramat pusing,bibir dan lubangnya lecet parah.
Jungkook kemudian merangkak menuju ke arah balkon kamarnya ia tidak keluar hanya didekat jendelanya saja.
Setelah itu merogoh sebuah buku di laci kamarnya.
14.07.15
Dear diary...
Kejadian kemarin malam terulang kembali,bahkan lebih sakit dari yang kemarin.
Taehyungie sangat marah kepadaku,karna aku memberitahu mereka tentang kejadian kemarin malam.
Tapi aku tidak melakukannya sungguh...
Bohong jika aku baik-baik saja,jujur hatiku sangat sakit melihat perlakuan taehyungie kepadaku...
Apa salahku?aku hanya ingin bahagia...apa sesulit itu bagiku untuk merasakannya...
Tuhan...
Walau bagaimanapun perlakuan dia terhadapku tapi dia tetap suamiku...
Aku teramat mencintainya...
Tuhan jika boleh aku meminta,tolong kembalikan ingatannya,meski pada akhirnya dia tetap tidak menginginkanku tapi setidaknya dia mengingatku itu sudah cukup bagiku...
Tuhan...
Satu bintang memang tidak bisa menerangi gelapnya malam...
Tapi beribu bintang bisa menerangi hatinya yang terluka...
Tuhan,dimana kebahagiaan itu?
Aku ingin merasakannya,mengapa begitu sulit bagiku untuk bahagia...
Jika bahagiaku bukan disini,tolong bawa aku untuk menuju kebahagiaan itu...
Aku percaya takdirmu selalu baik...
_Jungkook.
Setelah mencurahkan segalanya iapun menutup buku bersampul kepala kelinci itu kemudian mendekapnya dengan erat.
Lalu tiba-tiba pusing kembali melanda kepalanya dibarengi dengan sakit yang luar biasa, yang dia lakukan hanya diam dan memejamkan matanya.darah keluar dari hidungnya tanpa terasa kemudian lambat laun iapun kehilangan kesadarannya.
"Maaf..."lirihnya sebelum ia sepenuhnya tak sadarkan diri.
....
Ditempat lain tepatnya disebuah kafe yang memang sudah menjadi tempat tongkrongannya bersama yang lain.jimin,yongi dan hoseok minus taehyung.
"Jim menurut lo jungkokk bakal bahagia gak ya sama s alien itu..." Tanya hoseok.
"Gue juga gak tau hos tapi gue harap dia bahagia,Jungkook udah gue anggap kayak adik gue sendiri karna itu gue bakalan lindungi dia dari siluman ular itu,gue yakin sekarang dia lagi membuat rencana licik agar Jungkook menderita..." Ucap Jimin.
"Emangnya Lo udah kenal dia sedari dulu ya Jim kok gue gak tau ya..." Tanya hoseok heran.
"Huftt... sebenarnya gue,Tae sama Jungkook itu sahabatan sedari dulu,tapi karena saat itu ortu Jungkook ada urusan ke luar negri jadi mau gak mau dia ikut pindah juga,setelah kepergian Jungkook keadaan Tae sangat mengenaskan dia seperti tidak ada semangat hidup lagi setelah Jungkook pergi,hingga satu bulan setelah kepergian Jungkook,taehyubg mengalami kecelakaan dan hampir menghilangkan nyawanya untung saat itu segera ditangani namun dia harus kehilangan semua ingatannya termasuk kenangannya bersama Jungkook..." Jelas Jimin.
"Hahhh rumit sekali hubungan mereka itu,tapi apa mungkin Tae bisa mengingat kembali masa lalunya?..." Ucap hoseok.
"Kecil kemungkinan ia ingat lagi,tapi semoga saja bisa,kasihan Jungkook jika terus seperti ini bukan hanya fisiknya yang sakit tapi batinnya juga...," Jawab Jimin.
"Menurut lo jika ingatannya kembali lagi apa dia bakal nyesel akan perbuatannya pada Jungkook..." Tanya hoseok.
"Mungkin karna setau gue dulu dia sangat menyayangi Jungkook dia akan sangat marah jika ada orang yang membuat Jungkooknya menangis..."jawab Jimin dan hoseok menganggukkan kepalanya paham.
"Terus bagaimana dengan si rubah licik itu jim..." Ucap hoseok.
"Gue juga gak tau menurut lo Hyung gimana..." Tanya Jimi. Pada yongi.
"Lo aja gak tau apalagi gue bodoh..." Sembur yongi.
"Hehe becanda Hyung ihhh...."ucapnya sambil cengengesan"kita liat saja sampai mana rubah itu ingin bermain-main dengan kita,kita hanya perlu mengikuti alurnya saja,gue yakin dia sedang merencanakan sesuatu yang sangat merugikan Jungkook..." Sambungnya seraya menampilkan smirknya.
....
Italia city.
Terlihat dua paruh baya yang tengah menikmati secangkir teh hangat dengan memandangi pemandangan malam dari atas apartemen mewahnya.
"Yeobo apa yang tengah kau pikirkan sepertinya sedari kemarin kau terlihat risau ada apa hmm..." Ucap sang suami.
"Aku teringat terus sama anak kita yeobo apa dia baik?hatiku sangat gelisah,aku ingin segera pulang..." Jawabnya.
"Kita doakan saja dia semoga baik-baik saja sayang...dan maaf aku tidak bisa menuruti ke inginan mu untuk pulang karena perusahaan masih belum stabil,tapi aku berjanji akan menyelesaikannya lebih awal..." Jelasnya.
"Hmmm.."balas nyonya jeon dengan gumaman.tidak bisa dipungkiri hatinya sangat risau entah kenapa dia takut terjadi apa-apa pada anak semata wayangnya.
"Yeobo apa kau sudah menelponnya?" Tanya tuan jeon.
"Iya tadi pagi aku sudah menelponnya..."jawabnya.
"Terus dia bilang apa...?" Tanynya lagi.
"Huftt dia bilang baik-baik saja,dia juga menanyakan kabar kita,tapi aku tetap saja risau aku yakin dia sedang tidak baik-baik saja..." Ucapnya sendu.
"Jangan berpikiran buruk kita berdoa saja semoga anak kita baik-baik saja ya..." Jawab tuan jeon menenangkan istrinya dan dibalas anggukan oleh empunya.
"Ya sudah lebih baik kita tidur sekarang ini sudah larut..." Ajak tuan Kim.
Akhirnya merekapun memutuskan untuk tidur karna memang hari sudah larut.
....
Hai aku back lagi 😬
Gimana ada yang nunggu aku up gak?
Oh ya kali ini aku cuma mau bilang kalau scene ini aku percepat ya biar nanti kalian gak bingung hehe...
Abang jahat banget sama kookie huwaa😭
Udah segitu aja,maaf mengecewakan...
Babay....
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN MUDA KIM
Short Story[BANTU VOTE YA BESTAI] ⛔SANGAT MENERIMA KERITIKAN DENGAN SENANG HATI⛔ ⚠️🔞⚠️ ... "Jangan harap jika aku akan mencintaimu dan memperlakukanmu layaknya seperti istriku..." _KTH "Setelah kau mengandung dan melahirkan anak untukku,aku akan segera mencer...
