Happy Reading~
.
.
.
.
.Hari ini Sunoo sudah diperbolehkan untuk pulang. Ia tentu sangat senang hanya saja 2 hari ini Jungwon sama sekali tidak menjenguknya, rasanya sepi sekali.
Jungwon bilang ia sedang sibuk dengan tugasnya yang menumpuk akhir-akhir ini.
Jarum infusnya sudah dilepaskan dan disampingnya ada Sunghoon yang mengemasi barang-barang miliknya.
"Sudah selesai, kajja. Apa kamu kuat berjalan?". Tanya Sunghoon.
"Iya hyung, ayo".
Selama perjalanan mereka tidak banyak bicara. Sunoo sendiri pun asik menikmati pemandangan diluar jendela sambil sesekali mengelus perut buncitnya.
Sampai matanya menangkap sebuah toko es krim tak jauh didepan sana.
"Hyung aku mau es krim"."No.. kamu baru sembuh sayang, besok aja ya?".
"Tapi aku sangat ingin Hyung..".
"Ngidam? Huh, baiklah.. tapi sedikit aja ya".
"Oke, aku mau rasa mintchoco".
Sunghoon menepikan mobilnya didepan toko eskrim lalu melepas seatbelt nya.
"Kamu tunggu disini aja. Biar aku yang beli".Sunoo memainkan ponselnya setelah Sunghoon keluar dari mobil. Tidak lama kemudian handphone milik Sunghoon bergetar menampilkan notifikasi chat dari seorang bawahan suaminya. Ia juga bisa lihat isi chat itu
Bos, saya sudah mendapat informasi tentang mantan ny.Jang Wonyoung. Namanya Lee Heeseung usia 28 tahun.
Bawahan Sunghoon juga mengirim sebuah foto yang sepertinya adalah foto orang yang dimaksud.
'Lee Heeseung, apakah dia ayah dari bayi yang kandung Wonyoung ssi?' batin Sunoo.
***
Setelah mengantar Sunoo kerumah, Sunghoon langsung pergi ke kantor setelah mendapat telfon dari sang sekretaris.
Kini Sunoo mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi. Ia harus segera mandi agar terlihat lebih segar.
Didalam kamar mandi, ia kembali teringat akan chat tadi. Ia fikir dirinya harus ikut andil dalam pencarian kebenaran itu. Ia yakin suaminya bukan ayah dari janin yang dikandung Wonyoung.
Atau mungkin karena ia takut jika keyakinannya salah. Entah apapun itu, ia tidak ingin membagi suaminya dengan orang lain.
Tapi jika ternyata Sunghoon benar menghianatinya, bukankah lebih baik mereka berpisah?
Ia tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupan dia dan anaknya ketika harus berbagi suami/ayah dengan orang lain.
"Astaga, aku baru saja pulang dari Rumah Sakit. Maafin mama ya nak. Sebaiknya aku tidak ikut campur. Jika keyakinanku salah, mungkin memang sebaiknya aku pergi. Demi anakku". Gumamnya.
***
Besoknya, Jungwon datang ke rumah Sunoo setelah selesai jam kuliahnya."Aku baru tau kalo Hyung bisa membuat kue". Ucap Jungwon saat ia baru saja dipersilahkan Sunoo masuk kerumahnya.
Jungwon mencomot 1 kue kering berbentuk bulat dihadapannya. "umm... Ini enak".
Sedangkan Sunoo masih menunggu sisa kue yang masih didalam oven.
"Aku belajar sejak setahun yang lalu. Lagian aku bosan dirumah terus dan tidak melakukan apa apa. Jadi aku mulai belajar membuat berbagai jenis makanan sejak itu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe
Fiksi Penggemar⚠️ cerita ini mungkin akan menguras emosi kalian.. Hati sunoo terluka, sangat terluka. tapi bagaimanapun juga dia harus tetap mempertahankan pernikahannya demi janjinya kepada almarhum orang tua dan juga almarhum ayah mertuanya. Sampai akhirnya luka...