Happy reading ☺️💓
.
.
.
.
.2 Minggu kemudian
.
.
"Aku berangkat dulu". Pamit Sunghoon seraya mengecup kening istrinya.Jika saja tidak ada Jungwon disini, bisa saja ia akan melahap bibir manis dihadapannya ini.
Padahal Jungwon sendiri lagi asik main bersama Soul dan mengabaikan pasangan Sungsun itu.
Akhir-akhir ini hubungan Sungsun memang semakin baik. Jungwon sendiri pun turut merasakannya. Ia turut senang melihat Sunoo yang semakin ceria tiap harinya.
Jungwon juga mengabarkan hal ini pada Jay. Meskipun mendapat kabar baik, pria itu menyuruh Jungwon untuk terus mengawasi keluarga ini. Terutama menjaga Sunoo.
Jay hanya takut jika kebahagiaan itu hanya sementara. Selama hasil tes DNA belum keluar serta dia belum bisa memastikan Lee Heeseung benar ayah biologis bayi itu atau bukan, maka ia tidak akan merasa lega.
Setelah Sunghoon pergi ke kantor, Sunoo pun segera menghampiri Jungwon. Pemuda itu sedang selfie bersama Soul dipelukannya.
"Soulie semakin gemuk ya Hyung". Kata Jungwon.
"Dia sering makan akhir-akhir ini".
"Ah, aku jadi ingin memelihara puppy juga dan akan aku beri nama maeumi. Lucu kan?".
"Kamu bakal dimarahi sama halmeoni jika benar memeliharanya". Benar. Tapi bukan berarti halmeoni tidak suka anjing hanya saja siapa yang akan merawat anjing itu nanti jika Jungwon sibuk kuliah dan ia bekerja.
"Kau benar Hyung. Aku jadi ingin cepat-cepat lulus kuliah dan menikah. Nanti aku akan meminta suamiku untuk memiliki anak anjing yang lucu".
"Kenapa tidak sama Jay Hyung saja. Sepertinya kalian cukup dekat. Lagipula kalian terlihat cocok".
Jungwon melotot seketika mendengar ucapan Sunoo. Bisa-bisa nya hyungnya berfikir seperti itu.
"Apasih Hyung..."."Cieee blushing".
"Enggak Yaa!!".
***
Kini Sunghoon berada di Rumah Sakit. Saat ditengah perjalanan menuju kantor tadi, pihak RS menelfonnya dan mengatakan jika hasil tes DNA nya sudah keluar. Disampingnya juga ada Wonyoung yang datang bersama mamanya dan Orangtua Wonyoung.
"Berdasarkan hasil tes DNA menunjukkan bahwa DNA tn. Park Sunghoon cocok dengan janin yang dikandung Bu Wonyoung". Ucap sang dokter seraya memberikan hasil tes DNA nya kepada Sunghoon.
Laki-laki itu tentu shock melihat hasilnya. Jantungnya berdebar kencang seketika. Ia yakin ada yang salah. Matanya memanas memikirkan bagaimana dia harus mengatakan pada Sunoo nya nanti.
"Apa hasilnya tidak keliru dok?". Tanya Sunghoon mengabaikan tatapan penuh arti dari mamanya dan keluarga Wonyoung.
"Sejauh ini tes DNA di rumah sakit ini sangat akurat, Pak Sunghoon. Sebuah tes dapat menunjukkan dengan akurasi sebanyak 99,9 persen jika ternyata anda bukanlah ayah biologis dari bayi yang dikandung Bu Wonyoung. Penjagaan diruang laboratorium juga sangat ketat serta pengujian tes DNA dilakukan dengan sangat teliti dan dicek beberapa kali sehingga meminimkan terjadinya kekeliruan dan kepalsuan".
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe
Fanfiction⚠️ cerita ini mungkin akan menguras emosi kalian.. Hati sunoo terluka, sangat terluka. tapi bagaimanapun juga dia harus tetap mempertahankan pernikahannya demi janjinya kepada almarhum orang tua dan juga almarhum ayah mertuanya. Sampai akhirnya luka...