Happy Reading
.
.
.
.
."Kami harus melakukan tindak operasi untuk segera mengeluarkan bayinya karena sepertinya obatnya sudah bereaksi pada janinnya".
"Penculik itu adalah orang suruhan Wonyoung".
***
Sudah hampir 2 jam Sunghoon menunggu di depan ruang operasi. Setiap detik yang berjalan terasa sangat lama. Apa Sunoo dan bayi mereka baik-baik saja?
Tapi ia kemudian teringat bagaimana Sunoo menahan rasa sakit pada perutnya tadi, dan juga mengalami pendarahan. Bahkan baju yang ia kenakan sekarang masih berlumuran darah Sunoo yang mulai mengering. Ia belum menggantinya sejak tadi.
"Sunghoon..".
Ia menoleh ke arah suara yang memanggilnya. Mamanya datang bersama Jay.
"Bagaimana keadaan Sunoo?". Tanyanya.
Sunghoon menggeleng. Ia juga sedang menunggu kabar dari dokter atau perawat yang masih menangani Sunoo di dalam sana.
Cklek
Seorang perawat keluar dari ruang operasi dan langsung mendapat pertanyaan dari Sunghoon.
"Sus bagaimana keadaan istri dan anak saya?".Mohon maaf ya pak, udah mantan🙏
"Mohon maaf, pasien masih dioperasi. Tapi, kami kekurangan stok darah dengan golongan darah O untuk pasien".
"Ambil darah saya, kami memiliki golongan darah yang sama".
Sang suster mengangguk mempersilahkan Sunghoon untuk mengikutinya menuju salah satu ruangan.
"Sebaiknya anda membersihkan diri dan mengganti pakaian. Kemungkinan pasien akan selesai di operasi sekitar 1 sampai 2 jam lagi. Anda harus dalam keadaan bersih jika ingin menemui atau menggendong bayinya". Ucap sang suster setelah memastikan darah Sunghoon mengalir lancar pada selang.
Benar. Ia harus dalam keadaan yang baik untuk menyambut bayi mereka. Memikirkan itu membuat jantung Sunghoon berdetak cepat.
Hari ini apakah ia benar-benar akan menjadi seorang ayah?
***
Sunghoon baru saja kembali setelah membersihkan dirinya di rumah lamanya sekalian mengambil beberapa keperluan untuk mantan istrinya, bertepatan dengan keluarnya dokter yang menangani Sunoo.
"Bayinya sudah terlahir dengan selamat, berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3,2 kg dan panjang badan 48 cm, anggota tubuh yang lengkap dan sangat cantik, selamat ya.. Dan untuk suami pasien, mari ikut keruangan saya karena ada beberapa hal yang harus saya sampaikan". Ujar sang dokter yang sukses mengundang kelegaan pada semua orang disana termasuk mamanya Sunghoon dan juga Jungwon yang tengah video call dengan Jay.
Sunghoon mengikuti sang dokter sampai di ruangannya dan di persilahkan untuk duduk.
"Mohon maaf ada hal yang saya tidak bisa sampaikan langsung pada kalian tadi".
"Katakan".
"Seperti yang saya katakan sebelum operasi tadi jika obat yang ditelan oleh pasien sudah bereaksi pada janin. Saya belum tau pasti karena kami harus melakukan pengecekan laboratorium pada bayinya tapi menurut pemeriksaan fisik yang kami lakukan tadi mendiagnosa jika bayi kalian mengalami gagal jantung".
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe
Fanfiction⚠️ cerita ini mungkin akan menguras emosi kalian.. Hati sunoo terluka, sangat terluka. tapi bagaimanapun juga dia harus tetap mempertahankan pernikahannya demi janjinya kepada almarhum orang tua dan juga almarhum ayah mertuanya. Sampai akhirnya luka...