Chapter 26

91 14 0
                                    

CHAPTER 26

Jangan Lupa Follow, Vote dan Komentar

.
.
.

By
Silvia Cherry

.
.
.

Selamat Membaca

.
.
.

Shikamaru sedang duduk ditaman rusa milik keluarga Nara yang sangat jelas terlihat luas itu.

Shikamaru menyandarkan tubuhnya kebatang pohon yang rindang. Disana dirinya menatap ponsel yang sejak beberapa saat lalu ia genggam.

“Anak itu benar-benar ceroboh,” gumam Shikamaru dengan pelan. Shikamaru menolehkan kepalanya kearah kanan karena merasa ada yang menyentuhnya dan benar saja. Secara langsung Shikamaru mengulurkan tangannya mengusap hewan yang menjadi simbol khas klan Nara.

Rusa penjantan dengan tanduknya yang bercabang itu membuktikan bahwa rusa itu sudah berusia cukup lama, alias tua.

Shikamaru mengelus hewan yang sudah jinak dengannya lalu menatap kearah depan, “Dia akan datang,” gumamnya.

“Tapi kenapa gadis itu lama sekali?” tanyannya ntah pada siapa, pertanyaan yang tidak terjawab itu membuat Shikamaru membiarkan ponselnya jatuh ketanah, pergi dari pangkuannya.

.
.
.

Sakura membawa mobilnya kesebuah café, membiarkan terparkir disana membuat orang-orang yang berlalu-lalang menoleh kearah mobilnya.

Sakura mengaduk-ngaduk Creamy Lattenya, ternyata saat ini gadis itu melupakan Expresso kesukaannya.

Sedangkan diseberang tempatnya duduk, seorang pria dengan lahapnya memakan steak dan terlihat kelaparan, “Terakhir makan kapan, Shisui?” tanya Sakura setelah dirinya menyedot minuman yang cukup terasa manis dilidahnya.

Shisui yang memasukan potongan daging mengunyah sambil mengacungkan pisau yang ia pakai kearah Sakura.

Sakura mengangkat dagunya saat melihat itu, “Apa?” tanyanya.

“Kau seharu-”

“Kunyahlah dulu, bodoh.” Titah Sakura dan kembali menyedot minumannya.

Glek

“Kau seharusnya menemui Nara, bukan?” tanya Shisui setelah dirinya menelan.

Sakura menaruh gelasnya dan menatap serius kearah Shisui.

“Apa? Kenapa menatapku begitu?” tanyanya heran, lalu menunduk fokus memotong daging steaknya yang sangat terlihat menggiurkan.

“Saat Sasori kecelakaan, kenapa kau bisa ada disana bersamaan dengan kecelakaannya?” dengan frontal Sakura melontarkan pertanyaan sensitif.

Shisui menghentikan kegiatannya memotong daging, menatap Sakura. Lalu menyimpan peralatan makannya. “Kenapa kau ingin tau?” tanyanya kepada gadis yang menatapnya tidak suka itu.

“Hanya saja, apa yang kau lakukan disana? Aku sendiri mencoba menemui kakakku dan bersamaan itu dirim-”

“Sasori ingin kita bertemu dan memintaku untuk melatih dirimu,” potong Shisui terhadap ucapan Sakura.

“Dia memintamu? Atas dasar apa?” tanya Sakura dengan cepat.

“Kau mencurigai diriku?” Shisui memberikan tatapan tidak sukanya kepada Sakura atas pertanyaan yanag gadis itu lontarkan kepadanya.

Haruno Sakura Love !!! [ SAKURA FANFIC ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang