Chapter 34 & Pesan

149 13 6
                                    

Pesan :

Halo, semua, pembaca baru ataupun pembaca lama yang sudah dighosting sejak lama.

Salam kenal, dan terimakasih bagi yang telah meluangkan waktu untuk membaca cerita ini.

Sebelumnya, saya sebagai penulis ingin memberitahu sedikit informasi mengenai, mungkin kalian bertanya-tanya akan beberapa hal yang terjadi didalam cerita ini.

Perlu diluruskan agar tidak terjadi kegaduhan atau komentar yang tidak mengenakkan tersimpan didalam chapter-chapter cerita ini, betul. Sekalipun bisa dihapus dan dikondisikan oleh saya sebagai penulis.

Mohon diperhatikan lebih lanjut juga, bahwa sekiranya seorang penulis pun seorang manusia.

Mau sesempurna apapun ceritanya, jika pembaca atau penikmat tulisan merasa tidak puas, pasti akan tetap merasa kurang. Betul?

Sebenarnya hanya sepele.

Tapi, begini semuanya...

Jika ada yang mempertanyakan atau merasa di cerita ini banyak plot hole perlu diketahui.

Author mengambil slow plot. Yang dimana cerita tidak dibuat secepat itu. Seperti tiba-tiba 4 bulan berlalu, 1 thn kemudian, 2 thn.

Tidak seperti itu.

1. Alur memang dibuat menjadi lebih lambat.

2. Kok pada pendek ya? Kok interaksi nya kurang? Jawabannya adalah, cerita ini author buat menjadi 65 chapter + 1 ending + epilog.

3. Plot hole diperlukan untuk mengisi chapter-chapter tersebut agar tetap selaras dan menyambung menjadi suatu kesatuan karna pembaca... "Ohhhh.. jadi ini jawabannya."

4. Mohon mengertilah.

Sebelumnya terimakasih banyak kepada pembaca yang telah bersabar dan tetap senantiasa menanti kelanjutan cerita ini.

Sekian dan terimakasih 🙏

Sedikit cerita :
Saya memulai mengetik cerita ini sebagai sarana terapi pada tahun 2015, setelah beberapa bulan mamah saya meninggal. Tadinya, saya tidak menyangka akan ada orang yang membaca karna dahulu saya SMP, saya cukup terkejut saat mengetahui ada yang membaca.

Dan mengapa saya selalu Hiatus?
Karna dikehidupan nyata, saya sadar bahwa saya tidak bisa memuaskan semua orang dan terjadilah Writer's Block.

Kurang lebih seperti itu.

.
.
.

CHAPTER 34

Jangan Lupa Follow, Vote dan Komentar

.
.
.

By
Silvia Cherry

.
.
.

Selamat Membaca

.
.
.

Sakura bersama Sai sudah sampai di Tuscany, Italy. Lebih tepatnya didalam galeri Uffizi bagian barat. Karena acara Sai diadakan digedung bagian ini. Mereka berkeliling, ditemani oleh asisten Sai dan pengurus museum atau galeri art ini.

Dan Sakura kembali dikejutkan oleh Sai yang fasih berbahasa Italy, Sakura membiarkan pria itu berdiri dihadapannya yang sedang berbincang itu. Daripada saat pertama kali ia bertemu Sai, pria itu terlihat nyaman berada dinegara ini.

Haruno Sakura Love !!! [ SAKURA FANFIC ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang