Chapter 14

1.7K 123 15
                                    

CHAPTER 14

Jangan Lupa Follow, Vote dan Komentar

.
.
.

By
Silvia Cherry

.
.
.

Selamat Membaca

.
.
.

Kediaman Haruno.

“Bibi....”

Sakura hanya bisa menatap horror kearah sosok perempuan berambut pirang yang berdiri dihadapannya. Wanita yang sudah berumur itu adalah adik dari ibunya, dia lebih menakutkan dari siapapun.

Glek..

Haruno Sakura menelan ludahnya dengan gugup, tubuhnya membeku di depan pintu. Tangannya masih memegang kenop pintu dan tatapannya tidak berhenti menatap sosok berambut pirang yang diikat du aitu.

Sosok itu memiringkan kepalanya dan tatapan matanya menatap heran kearah Sakura. “Kau? Kenapa muncul dari sana?” tanya sosok pirang itu kepada Sakura.

Sakura yang mengalihkan tatapannya kesamping segera masuk dan melepaskan kenop pintu, membuat pintu itu tertutup. “Aku..” gumamnya gugup. Sangat terlihat bahwa gadis itu mencoba mencari alasan.

“HARUNO SAKURA, KAU PERGI LAGI YA....” teriak Tsunade Senju, bibinya.

Sakura yang terkejut menampilkan ekspresi yang lucu, dirinya melongo karena teriakan bibinya itu. Tsunade Senju adalah bibinya, putri kedua dari pasangan Hashirama Senju dan Mito Senju, adik dari ibunya Haruno Mebuki.

Sakura seakan terdasar ekspresinya yang menggelikan, bejalan dengan cepat kearah bibinya dan mendekap mulut bibinya itu dengan telapak tangannya. “Suttttt, bibi..... Kemana semua orang?” tanya Sakura dengan berbisik kearah bibinya itu.

Tsunade sendiri dengan cepat melepaskan tangan Sakura, dan menatap jengkel kearah keponakannya itu. “Kemana saja, kau? Ya Tuhan, Mereka semua sudah berkumpul di ruangan klan biasa berkumpul. Dan kau bocah... darimana kau? Ah, lupakan. Ayo cepat, bersiap.” bisik Tsunade yang akhirnya menarik lengan Sakura dan berjalan kearah tangga.

“Tapi, bibi Tsunade.. aku...” ucapan Sakura yang pasrah terpotong karena ucapan bibinya yang sangat cerewet itu.

“Suttt... Diamlah. Apa kau ingin kakak menghukum dirimu, hah Sakura? Kita ke kamar saja, perbaiki penampilanmu itu. Apa kau seorang penyanyi rock atau metal? Kita ini pembisnis, ya setidaknya sebut saja begitu!!! Kau tau seharusnya tidak berpenampilan, begitu.” Tsunade mengucapkan hal-hal yang barusan ia sebutkan sambil menarik lengan keponakannya yang nakal itu.

Sakura sendiri hanya menghela nafas, bukannya ia takut dihukum oleh ibunya atau siapapun itu. Yang jadi masalahnya adalah bibinya terlalu cerewet sehingga hal yang ia ucapkan terdengar oleh pengawal dan para pelayan yang ada disana.

Semuanya sudah bukan rahasia lagi jika ia pergi, melainkan rahasia umum karena bibinya tidak bisa menjaga bibirnya itu.

Ya Tuhan.’

Tsunade sendiri menarik Sakura kearah kamar gadis itu, yang letaknya cukup jauh dari bangunan utama.

Sakura hanya menggelengkan kepalanya, bibinya itu menarik lengannya sedikit lebih kencang dan tergesa-gesa. Sakura menoleh kearah belakang, dan benar firasatnya.

Seseorang berlari mengikuti langkah kaki dirinya beserta bibinya itu.

“Akhirnya nona kembali. Nyonya mencari anda, nona. Ohhh.. bukankah itu, Selamat datang, nyonya Tsunade.” ucap Ayame sambil membungkuk melihat adanya Tsunade.

Haruno Sakura Love !!! [ SAKURA FANFIC ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang