Chapter 33

139 16 4
                                    

CHAPTER 33

Jangan Lupa Follow, Vote dan Komentar

.
.
.

By
Silvia Cherry

.
.
.

Selamat Membaca

.
.
.

Sakura menghela nafas mengingat kemana dirinya pergi saat ini, ia menatap awan-awan yang sejak ia berangkat selalu hadir dan ia lewati.

Awan?
Tepat sekali, Haruno Sakura dirinya pergi bersama Shimura Sai yang sedang duduk berseberangan dengannya itu. Ia menatap malas kaca jendela yang telah menjadi pembatas antara dirinya dan langit sejak 1 setengah jam yang lalu itu.

Sayangnya, pemandangan awan itu sama sekali tidak menyenangkan dirinya. Dirinya sendiri sedang berkelut dengan pikirannya mengenai kebenaran perihal seorang Hyuuga Neji, yang cukup membingungkan dirinya.

Ayahnya, ibunya, Hyuuga Hizashi, Namikaze Minato, dan keluarga. Adalah alasan dimana, banyak orang membenci keluarganya. Memang sebuah kekacauan.

Bahkan keputusan Neji yang memilih membencinya membuat Sakura menghela nafas kembali mengingat kejadian kemarin.

Flashback On.

Mereka yang menjadi sangat canggung saat dipagi hari saat Neji bersiap pergi, semua kecanggungan dimulai saat mereka memilih pergi dari kuil, Neji tidak mengeluarkan sepatah katapun kepada Sakura, tindakan yang diambil pria malah semakin membuat wajah Sakura tidak karuan.

Mereka berdua bahkan melakukan perjalan penuh dalam diam, bahkan sampai Neji memasuki kamar pria itu di Beach House milik Haruno. Sakura hanya dapat menatap punggung Neji dengan pasrah.

Sakura berjalan kearah kamarnya, dirinya mengforward informasi yang ia dapatkan kepada kontak Neji. Dirinya merasa pria itu lebih berhak atas apa yang Sakura dapatkan malam ini, tapi ia tidak ingin Neji seperti menjauhinya atau bahkan,..

“Akhhh..” Sakura sedikit merasakan frustari, dengan cepat ia melepaskan hiasan rambutnya dan mengganti pakaiannya dengan hoodie dan berbaring, menatap dinding disebelahnya.

Kamar sebelah yang berisikan seorang Hyuuga Neji, “Apa pria itu tidak ingin makan malam?” gumam Sakura yang lalu mengambil hpnya.

Apa kau ingin makan malam, Hyuuga?
-Haruno Sakura.

Tidak.
Hyuuga Neji-

Baiklah, selamat malam.
-Haruno Sakura.

Selamat malam.
Hyuuga Neji-

Saat Sakura ingin membalas pesan Neji, nyatanya pria itu memberikan pesan lebih dahulu membuat Sakura menghentikan gerakan jarinya pada keyboard hpnya.

Terimakasih
Hyuuga Neji-

Sakura hanya terpaku menatap kalimat itu. ‘Terimakasih? Terimakasih untuk apa?’ pikiran Sakura bertanya-tanya atas pesan Neji yang tidak menjawab pertanyaannya dikepalanya itu. Dengan pasrah, Sakura melempar hp disamping bantal, dan berbaring, menarik selimutnya menenggelamkan tubuhnya didalam sana.

Saat pagi hari,
Sakura keluar dari kamarnya, pintu kamar yang ditempati Neji terbuka dan terlihat bahwa tidak ada hawa seorang manusia didalam sana. Sakura menyadari bahwa Neji telah berada dibawah. Ia menuruni tangga dan melihat Neji yang duduk disofa tapi yang membuat tatapannya terpana adalah sebuah tas yang ada didekat Neji.

Haruno Sakura Love !!! [ SAKURA FANFIC ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang