Selama ini aku merasa buta. Bukan karena mataku yang rusak, tapi karena aku tidak pernah melihat namanya cahaya. Semuanya hitam dan gelap.
Selama ini aku merasa mati. Bukan karena ragaku yang tak bernyawa, tapi aku yang sudah tidak tahu bagaimana kehidupan itu sebenarnya.
Selama ini, aku...kosong.
Siapapun tolong isi jiwaku.
Jangan biarkan aku menunggumu seperti orang yang mengharapkan hujan ditengah kemarau.
Siapapun dirimu, temukan aku disebuah ruangan yang gelap ini. Bawa aku lari dari tempat mengerikan ini.
Ulurkan tanganmu untuk menyelamatkanku.. Jangan biarkan aku merasa bahwa mati adalah sebaik-baiknya pilihan.
Keluarkan kata seindah bunga dendilion yang lebur dihembus angin.
Buatlah pelukan terhangat seperti perapian ditengah gurun es.
Buatlah duniaku menjadi surga dengan kehadiranmu.
.
.
..
Say you love me. Say you love me
Till the end of the world
I want all of you
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO BY ONE
Teen FictionSelama merantau Sarla tidak pernah betah dengan satu pekerjaan. Ada saja alasan yang membuat Sarla keluar dari pekerjaannya itu. Hingga suatu hari Sarla mendapat tawaran kerja di rumah seorang publik figure terkenal. Disitulah Sarla mulai mengetahui...