Pasusu 2
Kak, ibu kak Youra datang ke rumah—— adalah pesan yang dikirimkan Jungkook dua puluh menit setelah bunda memutus sambungan telepon diantara keduanya. Waktunya tepat sekali, sebab bunda juga baru saja memberitahu bahwa Kim Yonhee tidak dapat ditemui dan dihubungi setelah pagi tadi mendatangi kediaman bunda dan ayah untuk meminta bantuan membebaskan Youra, anaknya. Tapi, mengingat ayah masih diliputi amarah besar, ayah jelas tidak menggubrisnya, dan sore ini begitu bunda datang ke rumahnya untuk memastikan kondisi sang kembaran, ternyata rumah itu dalam keadaan kosong, jadi kemungkinan besar Yonhee pergi ke rumah Taehyung atau Namjoon untuk meminta bantuan. Dan sesuai prediksi bunda, perempuan itu memang datang untuk menemui Taehyung.
Barangkali Yonhee mengira, Taehyung akan dengan mudah mengulurkan tangan untuk membantunya, lagi. Sebab, sebelumnya Taehyung pernah membantunya juga untuk menerima Minki di perusahaannya. Mungkin pula, Yonhee belum tahu apa yang sudah dilakukan Youra pada Tanna, pun tidak mengetahui bahwa Taehyung menjadi salah satu orang yang melaporkan putrinya itu ke pihak kepolisian. Karena itu, disana, perempuan itu masih terlihat tenang, duduk di kursi ruang tamu rumah Taehyung dan Jungkook dengan secangkir teh hangat di pangkuannya, ia tersenyum begitu manis ke arah Jungkook seraya memandang dengan sorot yang sulit diartikan, membuat Jungkook merasa sedikit tidak nyaman. Sebab, sedari dulu Yonhee dan Youra dirasa memang tidak pernah menyukai kehadirannya, bahkan salah satu diantaranya terang-terangan memperlihatkan benci.
"Oh, itu Taehyung?"
"Iya, itu Taehyung"—— Jungkook menguapkan satu helaan napas lega begitu mendapati mobil Taehyung masuk ke pekarangan rumah, disusul entitasnya yang keluar dari balik pintu kemudi. Setidaknya suasana canggung yang mendominasi sedari tadi di ruang tamu langsung hilang ketika Taehyung berada di antara mereka. Lelaki itu menggulung lengan kemejanya sebatas siku, memusatkan perhatian ke arah Yonhee yang menyambutnya dengan sapaan singkat disertai senyuman lebar, Taehyung balas membungkuk sopan, lalu duduk di sebelah Jungkook yang terlihat menjatuhkan bahunya setelah sebelumnya merasa tegang sendiri. Taehyung tersenyum hangat, mengusap pelan pucuk kepala Jungkook, lalu beralih menatap lagi ke arah Yonhee yang berada di seberangnya.
"Taehyung, apa kabar nak? Sudah lama tidak bertemu, sekarang kamu terlihat semakin tampan"
"Tante ada apa ke sini?" Taehyung menyahut cepat, enggan terlibat pada pembicaraan yang bertele-tele lalu berujung menghabiskan waktu semakin lama pun mengikis kesabaran yang dimilikinya. Disampingnya, Jungkook mengusap lengannya berulang kali guna memberikan ketenangan, tidak ingin Taehyung dan Yonhee terlibat pertengkaran yang memperumit hubungan keluarga diantara mereka. Sementara, Yonhee sempat membulatkan matanya mendengar penuturan Taehyung, meski hubungan keduanya memang tidak pernah akrab sedari dulu, tapi mendapati respon dingin dari Taehyung membuat ia cukup terkejut, sebab itu di luar ekspektasinya, ia pikir Taehyung yang mau menolongnya dengan menerima Minki di perusahaan akan sedikit lebih lunak, tapi nyatanya putra kakaknya ini masih sama ketusnya seperti bertahun-tahun yang lalu.
"Taehyung, sebelumnya mami ke sini ingin menyampaikan terima kasih secara langsung karena Taehyung mau menerima Minki——"
"Tante bisa langsung katakan pada intinya" potong Taehyung, menatap tajam ke arah Yonhee yang kini terlihat kesusahan menelan salivanya sendiri, ditaruhnya gelas dalam pangkuannya ke atas meja, Yonhee meremas kedua tangannya dengan gugup. Ia melirik ke arah Jungkook dan Taehyung secara bergantian sebelum kembali membuka suara.
"Mami ingin bicara berdua dengan Taehyung, tidak ingin ada orang asing yang mendengarnya" sindirnya tepat pada Jungkook, lalu seolah mengerti Jungkook hendak beranjak dari duduknya, tapi Taehyung berhasil menggenggam lengannya untuk menahannya. Jungkook menoleh ke arah Taehyung yang mengeraskan rahang, pandangannya berubah menggelap dengan gigi bergemelatuk menahan emosi yang siap meledak. Ia berujar begitu tegas, "tetap disini" perintahnya pada Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasusu 2 √ tk.
FanficIni kelanjutan warna-warni dari kehidupan si Pasusu, diramaikan oleh si manis kloningan cilik mereka yang bernama Kim Taera. Akankah mereka merasa cukup hanya dengan bertiga? Ataukah yang dulu merasa utuh malah menjadi jenuh kemudian runtuh? Masih...