Pasusu 2

3.3K 178 18
                                    













Pasusu 2












"Selamat ulang tahun pernikahan yang ke 5, kak" Taehyung mengeratkan pelukannya seraya menciumi pundak Jungkook sebagai balasan dari kalimatnya. 5 tahun berlalu tepat di hari ini, di tanggal yang sama ketika keduanya saling berjanji di altar atas nama Tuhan dan di saksikan oleh tamu undangan yang hadir pada hari itu, kemudian terikat oleh ikatan yang sah bernama pernikahan. "Terima kasih atas 5 tahun ini" Jungkook membalikan badannya hingga berhadapan dengan Taehyung, mengambil kedua lengan Taehyung yang masih berada di pinggangnya untuk digenggam erat, ia tersenyum lebar sampai kedua bola matanya menyipit membentuk sabit, "terima kasih karena udah tetap disini, disamping aku. Makasih karena mau nikah sama aku 5 tahun yang lalu, mau terus genggam tangan aku sampai hari ini dan makasih karena udah selalu jadi tempat pulang paling nyaman juga paling aman buat aku. Makasih karena nggak pernah nyerah buat jadi suaminya Kim Jungkook dan makasih karena udah jadi ayah terbaik yang aku dan Tanna miliki" Diucapkan begitu tulus dari hati, Taehyung merasakan hatinya menghangat diikuti kedua bola matanya yang berkaca-kaca.

"Kak, maaf karena kamu harus terjebak sama aku 5 tahun ini bahkan mungkin selamanya. Maaf karena aku belum bisa rawat dan kasih rumah terbaik buat kamu, maaf karena belum bisa jadi suami seperti yang kamu harapkan dan maaf karena aku masih sering nyusahin" Bersamaan dengan kalimat Jungkook, air mata Taehyung mengalir dengan deras melewati pipinya sendiri, ia menggeleng-gelengkan kepalanya. "Jangan ngomong gitu" Sanggahnya dengan suara yang bergetar karena menahan tangis.

"Maaf juga karena aku belum bisa kasih adik buat Tanna"

Taehyung menariknya ke dalam sebuah pelukan, mengusap air matanya dan mulai mengatur napasnya. Tangannya kemudian bergerak naik turun untuk mengusap punggung serta rambut Jungkook yang bergetar karena ikut menangis sepertinya, "sayang, selamat ulang tahun pernikahan yang ke 5 juga" Bisiknya tepat ditelinga Jungkook, "Jungkookie dengar, terima kasih juga atas 5 tahun ini, terima kasih karena udah jadi suami dan ibu terbaik buat aku sama Tanna, terima kasih udah selalu nemenin dan udah sediain rumah terbaik buat aku sama Tanna, terima kasih karena udah kasih banyak kebahagiaan dan kenangan yang berharga. Makasih karena udah mau jadi suaminya Kim Taehyung sampai maut memisahkan nanti" Taehyung mengurai pelukan, diciumnya kening Jungkook penuh kasih sayang.

Keduanya kemudian bertemu tatap selama beberapa menit dengan kedua mata yang sudah sama-sama sudah basah, "dan aku nggak minta apa-apa lagi sama Tuhan selain biar terus hidup sama kamu dan Tanna, buat terus genggam tangan kamu dan ngabisin waktu bareng-bareng sama kalian. Kalo seandainya nanti Tuhan memang nggak kasih lagi kita keturunan ya nggak papa, itu bukan salah kamu dan aku tetap nggak akan lepasin genggaman tangan kita sampai kapan pun. Jungkookie, dikirim kamu sama Tanna itu adalah salah satu hadiah paling berharga yang aku miliki, punya kalian berdua rasanya udah lebih dari cukup" Sebelah tangan Taehyung terangkat untuk mengusap lembut air mata di pipi Jungkook, "jadi, jangan pernah mikirin itu lagi ya? I love you" Diakhiri kecupan pada seluruh wajah Jungkook.

"I love you more" Balas Jungkook. Sebenarnya tidak ada yang spesial dari hari itu, Taehyung dan Jungkook bahkan tidak memiliki kue atau hadiah sebagai perayaan kecil-kecilan, sore tadi Taehyung hanya mengajaknya untuk menginap di salah satu hotel dan menitipkan Tanna pada Yoongi, kemudian berniat menghabiskan waktu berdua seharian penuh.











Hidup bukan tentang seberapa sempurna kita? Apakah sudah sesuai dengan yang di rencanakan? Apakah yang kita dapatkan sudah setara dengan orang lain? . Bukan tentang itu. Tapi, hidup itu tentang rasa syukur terhadap apa yang sudah Tuhan berikan, berangsur-angsur belajar untuk menerima takdir, bagian tersulitnya adalah kembali menata hati yang sudah dibuat runtuh agar kembali menjadi utuh dan tidak mudah terjatuh. Barangkali, Jungkook mungkin tidak akan bisa kembali bangkit dari keterpurukan 2 tahun lalu dan menjadi seperti sekarang jikalau ia masih saja memilih terjebak dalam rasa bersalahnya atas kehilangan si calon buah hati, memilih untuk terus egois dengan hanya memikirkan kesakitan yang ia miliki, lalu pada akhirnya satu persatu dari orang-orang di sisinya akan silih pergi. Beruntungnya, Taehyung menariknya untuk kembali berdiri, membawanya untuk sama-sama belajar mengenai rasa syukur itu sendiri dan mencoba menerima apa yang sudah Tuhan beri. Mungkin ini memang perihal waktu, tapi waktu tidak pernah menjamin sebuah kesembuhan jikalau diri sendiri tidak menghendaki.

Menikah dengan Taehyung, memberikan banyak hal berarti pada kehidupan Jungkook dan begitupun sebaliknya. Bukan hanya perihal bagaimana keduanya saling mencintai dan melengkapi, tapi juga saling menyembuhkan di waktu yang sulit untuk dihadapi. Badai rumah tangga akan terus datang sebagai pemanis, tapi keduanya sudah berjanji untuk tidak melepaskan genggaman tangan satu sama lain ketika menghadapinya. Sebab keduanya selalu merasa beruntung memiliki satu sama lain, dan kini disempurnakan oleh kehadiran si kecil bernama Kim Taera yang Tuhan kirimkan sebagai hadiah paling indah dalam kehidupan mereka.






———

Halo, ini Kim Taera, Tolong kasih sayang banyak-banyak yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo, ini Kim Taera,
Tolong kasih sayang banyak-banyak yaa..

Pasusu 2 √ tk.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang