2

6.5K 702 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Ibu tidak menyetujui keputusanmu kali ini, Casey!"

Casey hanya bisa diam saat Mrs. Kim menolak mentah-mentah saat ia meminta persetujuan ibunya itu untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.

"Bekerja sebagai editor, bukankah itu impianmu sejak kau masih kecil? Berapa kali ibu harus bilang bahwa kau tidak perlu mengorbankan perasaan dan keinginanmu hanya untuk membalas budi pada keluarga ini,"

"Tapi ibu, ini adalah keinginanku sendiri. Jane sangat ingin melanjutkan usaha bakery miliknya, sekarang bahkan toko itu hampir dibeli orang lain, karena sudah terlalu lama tutup, bu. Aku tidak bisa membiarkannya. Kumohon ijinkan aku, aku akan memperkerjakan kembali staf-staf yang lama,"

"Ibu, satu-satunya impian dan keinginanku saat ini adalah membalas budi pada Jane, ibu dan juga ayah. Aku sangat menyayangi kalian melebih apapun, jika tidak ada kalian entah bagaimana aku akan melanjutkan hidupku saat itu,"

"Lagipula, bekerja sebagai editor di perusahan iklan itu terlalu banyak menyita waktu pribadiku. Sekarang aku punya banyak hal yang harus aku lakukan, terlebih sekarang aku sudah menikah," Casey menundukkan wajahnya, "Aku.. memerlukan lebih banyak waktu,"

"Aku sudah mengumpulkan banyak dari pendapatanku selama aku bekerja di sana, aku benar-benar ingin memulai kembali bisnis bakery itu. Aku ingin menerapkan sendiri semua yang sudah Jane ajarkan padaku,"

"Jadi, aku sangat ingin ibu menyetujui rencanaku ini,"

Mrs. Kim diam saja mendengar semua penjelasan Casey, putrinya yang terduduk di sofa dengan wajah yang ditundukkan itu.

Menghela nafas panjang, wanita paruh baya itu mulai menyerah, ia tahu perangai Casey, gadis itu jika keputusannta sudah bulat, maka tidak akan ada yang bisa mengganggunya.

"Cassandra,"

Casey perlahan menegakkan kembali wajahnya, menatap sang ibu.

Mrs. Kim yang sekarang tengah memeluknya erat.

"Ibu hanya takut kau akan menyakiti dirimu sendiri, kau putriku."

Pertahanan Casey runtuh saat itu juga, pelukan hangat ibunya dan bagaimana Mrs.Kim dengan sangat lembut dan penuh perhatian itu dalam menghadapinya.

Meski tidak ada hubungan darah sama sekali, terkadang Casey hampir tidak percaya jika ada orang-orang sebaik keluarga Kim ini.

Baik kepada Jane maupun dirinya, tidak ada sedikitpun perbedaan dalam hal memperlakukan sebagai anak.

Tidak bisa untuk tidak menangis, Casey membalas pelukan ibunya.

"Ibu akan selalu mendukungmu, jika kau membutuhkan bantuan, sekecil apapun itu, jangan sedikitpun merasa ragu untuk datang kepada kami."

How To Get Your Heart | JUNG JAEHYUN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang