Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Toronto, Canada.
"Nona Palmer, ini berkas yang anda minta dua hari yang lalu," seorang pegawai wanita menyerahkan sebuah map kepada Nicola yang tengah duduk bersantai di sofa kamar hotelnya.
Nicola membuka map berwarna cokelat itu, membacanya sejenak kemudian tersenyum puas.
"Thanks, Eunji. Kau boleh kembali ke kamarmu, selamat beristirahat,"
"Baik, saya permisi, selamat beristirahat juga nona,"
Nicola meraih ponselnya, masih tersenyum, "Waktu luang, apa yang sebaiknya aku lakukan?"
Menggeser layar ponselnya, hingga menekan sebuah kontak.
"Jaehyun, dia sibuk tidak, ya? Harusnya rapatnya sudah selesai dua jam yang lalu, kan?"
Senyum gadis itu semakin merekah, tidak perlu waktu lama Jaehyun menjawab panggilannya.
"Halo, Jaehyun! Kau sibuk? Aku mengganggu?"
"...."
"Bagus! Kalau begitu, ingin ke suatu tempat? Sejenak menghibur diri,"
"...."
"Tidak perlu ke tempat jauh. Aku dengar gedung hotel ini terkenal dengan rooftopnya yang punya pemandangan menakjubkan,"
"...."
"Oke, aku akan bersiap sebentar lagi,"
...
Nicola tersenyum mendapati Jaehyun yang benar-benar mau menyusulnya.
Dari kejauhan, bisa dilihat tampan itu berjalan dengan santai menghampirinya
Rooftop yang di desain seperti cafe itu cukup memanjakan para pengunjung dengan pemandangan gemerlap malam hari kota yang bisa dilihat dari ketinggian.
Jaehyun duduk di hadapan Nicola.
"Mau pesan apa? Kali ini aku yang akan traktir, walaupun kau bosku, sih."
Jaehyun tersenyum tipis, "Terserah yang membelikan saja kalau begitu,"
"Sesuatu dengan lemon? Sepertinya cocok dengan suasananya,"
Jaehyun mengangguk, "Tidak buruk,"
"Oke," Nicola mengangkat tangannya, meminta seorang pelayan untuk mendatangi.
Setelah memesan, menunggu, hening.
Nicola terus menatap Jaehyun, sementara lelaki itu memalingkan wajahnya, kedua mata itu terarah lurus melihat pemandangan.
