"Semuanya, selamat bekerja!" ucap Casey seraya tersenyum manis kepada empat orang karyawan wanita yang bekerja di bakery milik Jane yang mulai hari ini ia teruskan usahanya.
Setelah menghabiskan waktu dua minggu penuh untuk mengurus berbagai hal ini dan itu, perjalanan barunya pun akhirnya dimulai hari ini.
Ia sendiri mempercayakan bagian dapur kepada dua orang junior Jane yang sudah terlatih khusus dalam hal membuat roti.
Casey membuka mesin kasir untuk sekedar mengecek kelayakannya, mesin yang sudah lebih dari dua tahun tidak terpakai ini.
Senyum cantiknya perlahan mengembang, semuanya sempurna.
Kemudian bel pintu berdenting, menandakan ada seseorang yang baru saja masuk.
Ting!
Pelanggan pertama? Secepat ini?
"Selamat dat-"
"Hai!"
"K-Kim Mingyu?"
Casey membulatkan matanya melihat siapa pelanggan yang baru saja masuk itu.
Kim Mingyu, teman lamanya di SMA dan juga mereka sempat berkuliah di universitas yang sama, juga sudah dua tahun terakhir ia tidak bertemu lelaki itu.
Kabar terakhirnya, Mingyu disibukkan dengan perusahaan ayahnya di Jepang.
"Yo! Casey! Akhirnya aku bertemu denganmu, sudah lama sekali, ya? Satu abad?"
Casey mendengus geli, ternyata dua tahun tidak bertemu, Mingyu tidak mengalami perubahan sama sekali.
Lelaki tampan yang memang 'agak' hiperaktif itu kini berjalan dengan semangat menghampirinya.
"Kapan kau kembali?"
"Tepat satu minggu yang lalu. Kau tahu betapa senangnya aku saat melihat pengumuman di website kalau toko Jane ini kembali buka? Sejak itu aku bertekad akan menjadi pelanggan pertama, jadi, aku pasti yang pertama, kan? Kan? Kan?"
Casey mengangguk, "Kami bahkan baru buka lima menit yang lalu,"
"Wow," Mingyu mulai menesuluri deretan roti yang sudah tersedia di etalase. "Tidak perlu basa-basi, aku mau ini dan yang ini,"
"Dibawa pulang?"
Mingyu berdecak, "Apa itu? Kau mau mengusirku? Tentu saja aku ingin bersantai disini." Mingyu menunjuk meja yang terletak di luar toko. "Aku akan duduk disitu, kau temani aku, ya? Sebagai teman yang sudah sangat lama tidak bertemu, kita harus membicarakan banyak hal," ucap Mingyu mengedipkan sebelah matanya.
Sementara Casey, hanya bisa menghela nafas pasrah, ia yakin kalau setelah ini ia akan menjadi artis dadakan yang mendapat rentetan wawancara.
Dari Mingyu yang sudah sangat mengenalnya itu.
...
"Gyu, bagaimana?" tanya Casey harap-harap cemas melihat raut wajah serius Mingyu yang mencoba gigitan pertama pada rotinya itu.
"Hmm... rasanya..." Mingyu sengaja menggantungkan ucapannya, berniat menggoda Casey.
"Kim Mingyu,"
"Rasanya... tentu saja... tidak berbeda, tapi donat ini sedikit terlalu manis untukku, tapi tidak apa, aku suka."
Casey tersenyum, "Benarkah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Get Your Heart | JUNG JAEHYUN (Completed)
FanfictionTerjebak dalam pilihannya sendiri, Cassandra Park, mencoba berusaha untuk mendapatkan hati suaminya, Jung Jaehyun