Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
"Nicola?"
Jaehyun yang baru saja melangkahkan kaki masuk ke dalam ruangannya setelah melangsungkan rapat, tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran Nicola Palmer yang entah sejak kapan ada di ruangannya itu.
Gadis itu tampak tersenyum sembari menunjukkan sesuatu di atas meja.
"Makan siang! Aku membawakannya untukmu,"
Jaehyun diam saja menatap Nicola dengan sedikit rasa bingung, membuat gadis itu berdecak pelan kemudian menariknya untuk duduk di sofa.
"Jaehyun, aku tahu belakangan ini hubungan pertemanan kita tidak cukup baik, maka dari itu aku ingin memperbaiki semuanya,"
Nicola tersenyum lagi, membuka satu per satu kotak bekal yang dibawanya.
Kemudian menuangkan sesuatu ke dalam gelas, "Jus buah persik, aku tahu kau sangat menyukai buah itu. Ini nenek yang mengirimkannya langsung, loh. Aku jadi ingat dulu saat masih di Amerika kita pernah memetik buah ini langsung dari kebun nenekku,"
Nicola menatap Jaehyun yang masih diam saja tidak memberikan respon apapun, gadis itu merengut sebal.
"Kalau kau tidak mau memakannya, artinya kau tidak menghargaiku sebagai teman,"
Jaehyun meraih gelas berisi jus persik, kemudian meminumnya.
"Memperbaiki pertemanan?"
Nicola mengangguk, sedikit menundukkan wajahnya, "Aku akui, aku memang sedikit keterlaluan, tapi itu hanya karena aku tidak suka kau tiba-tiba menikah tanpa memberitahuku dulu, tidak menceritakan apapun, kau pikir aku ini apa?"
"Maaf," Jaehyun menatap Nicola, "Semuanya terjadi begitu saja,"
Nicola kembali menegakkan wajahnya, "Ah, dan lagi, mengenai istrimu, Cassandra. Aku juga ingin meminta maaf tentang hal itu, aku beberapa kali pernah mengatakan hal yang buruk tentangnya,"
