"Oppa, kau mau menyangkal seperti apa lagi?" Minseo menatap angkuh sang kakak yang sedang sibuk melakukan sesuatu itu.
"Apanya?" Mingyu merespon malas, tak membalas tatapan adik, lelaki itu fokus dengan kegiatannya.
"Membatalkan jadwal pergi ke Jepang hanya untuk ini?!" Minseo menunjuk 'hal' yang sedang sibuk Mingyu lakukan.
Yap, Mingyu tengah menghias kue yang berusaha ia buat sendiri selama semalaman penuh.
"Hampir tidak tidur semalaman hanya demi membuatkan kue ulang tahun untuk Casey eonni? Wow~"
"Kau mau mulutmu itu aku hias juga?" Mingyu menyorot tajam Minseo dengan kesal.
Tidak ada kata takut bagi Minseo untuk menghadapi Mingyu, gadis berambut bob sebahu itu semakin menjadi.
"Mengakulah kalau kau memang menyukainya,"
"Bodoh! Pikiran macam apa itu, Casey itu teman baikku, aku tidak mungkin menyukainya dalam artian yang kau maksud itu," elak Mingyu.
"Haha! uri-oppa yang katanya sangat tampan, tapi ternyata juga sangat payah dalam menyadari perasaannya sendiri, sudah bertahun-tahun kau seperti ini,"
Mingyu diam saja tak merespon lagi ucapan Minseo, ia tetap melanjutkan kegiatan menghias kuenya sambil bernyanyi-nyanyi tidak jelas.
Minseo menghela nafas pasrah, mau seperti apapun, ocehannya tidak akan di dengar oleh lelaki jangkung itu.
"Jadi apa rencanamu hari ini?"
Mingyu mengulum senyum, "Kita langsung datangi saja dia di tokonya itu, lalu bilang 'surprise!' aku yakin Casey akan terharu sampai pingsan,"
Minseo tertawa hambar, "Rencana yang sangat-wow,"
Ding dong.
Refleks, Minseo dan Mingyu bertatapan, saling melempar rasa heran.
"Siapa yang datang di pagi buta seperti ini?"
"Kau yang buka sana,"
Minseo melangkah dengan cepat, terbelalak kaget saat melihat layar monitor.
"O-oppa! Casey eonni yang datang!"
Sama terkejutnya dengan sang adik, Mingyu ikut membelalakan matanya.
"Apa? Untuk apa dia datang ke sini? Bukannya kemarin aku sudah bilang kalau aku akan pergi ke Jepang?"
"Entah, mungkin ingin menemuiku,"
"Sembunyikan kuenya!"
Dengan panik, Minseo segera membukakan pintu, kemudian mendapati Casey yang tersenyum kaku menatapnya.
"E-eonni? Ada apa?"
Minseo dengan jelas melihat Casey yang seperti kebingungan, dengan sorot matanya yang sendu serta kedua tangan yang bertaut ragu.
"M-Minseo-ya.." Casey hanya melirih pelan.
Setelah mengalami kejadian yang sama sekali tidak ia duga.
Ketika Jaehyun mengatakan akan melepaskannya.
Tak ingin lagi terikat dengannya.
Tepat di hari ulang tahunnya.
Yang seharusnya ia mendapatkan kebahagiaan di hari yang seperti itu, namun ternyata kenyataannya berbanding terbalik.
Seakan tidak tahu harus pergi ke mana tempat yang tepat.
Pada akhirnya ia melangkah ke sini.
Setidaknya untuk bercerita sedikit
"Eonni?!" Minseo berseru panik saat Casey mulai menangis di hadapannya, "Apa yang terjadi?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Get Your Heart | JUNG JAEHYUN (Completed)
FanfictionTerjebak dalam pilihannya sendiri, Cassandra Park, mencoba berusaha untuk mendapatkan hati suaminya, Jung Jaehyun