10

4.7K 544 4
                                    

Seoul, Korea.

Jaehyun memejamkan matanya sejenak, mencoba untuk terus bersabar meskipun sekarang ia sudah hampir tidak bisa menahan emosinya lagi.

Bagaimana tidak? Baru saja ia menginjakkan kaki ke dalam kantor, masuk ke dalam ruangan, belum sampai sepuluh menit ia berdiam diri sejenak sebelum mulai bekerja, namun kemudian tiba-tiba Nicola datang dengan kebiasaannya yang tidak pernah meminta ijin terlebih dahulu itu.

"Jung Jaehyun, kau sudah cukup keterlaluan,"

"Aku sudah dengar dari sekretaris Do, kalau seharusnya yang ikut denganmu saat perjalanan bisnis ke Amerika minggu lalu itu adalah aku! Kenapa kau malah menggantikanku seenaknya dengan karyawan lain?!"

"Aku kepala divisi, sementara Jihoo itu jelas posisinya berada jauh di bawahku, kenapa kau tidak meminta persetujuanku terlebih dahulu?!"

Nicola Palmer terus melayangkan protesannya, tidak terima karena mengetahui fakta kalau saat Jaehyun pergi ke Amerika untuk melakukan perjalanan bisnis, seharusnya ia juga ikut menemaninya untuk pergi, tapi entah kenapa namanya tiba-tiba diganti dengan nama bawahannya sendiri.

Setelah sebelumnya ia sudah sangat emosi mengetahui Jaehyun juga pergi bersama dengan Cassandra.

"Jaehyun!" Nicola semakin kesal karena Jaehyun tidak kunjung menjawabnya.

"Diamlah, Nicola,"

"Kau menyuruhku diam? Setelah perbuatanmu yang seenaknya itu?" Nicola semakin menjadi, gadis itu kemudian mendengus sinis, "Oh, biar aku tebak, apa kau sudah termakan rayuan dari istrimu yang sok lugu itu? Pasti dia yang tidak membiarkanku ikut menemanimu, lalu membujukmu agar menggantikanku, benar, kan?!"

"Cassandra, huh? Lihat dia bahkan bisa mengendalikanmu sekarang, gadis licik itu—"

Brak!

Jaehyun sudah tidak tahan dengan semua ocehan Nicola, memukul meja dengan cukup kuat, lelaki itu bangkit berdiri, menyorot Nicola dengan tajam.

"Kau. Tutup mulutmu dan keluar dari ruangan ini sekarang juga,"

"Tidak dengar?"

Nicola mengepalkan tangannya kuat, namun kali ini ia tidak memiliki keberanian untuk membalas ucapan Jaehyun lagi.

Kemudian dengan langkah penuh emosi, gadis itu pergi meninggalkan ruangan.

Meninggalkan Jaehyun yang sekarang kembali duduk bersandar dikursinya, memijat pelan pelipisnya.

Sungguh, menghadapi orang semacam Nicola harus membutuhkan kesabaran dan tenaga yang ekstra.

Ia sendiri juga cukup merasa heran dengan perubahan sikap Nicola yang semakin parah sekarang.

Ada apa sebenarnya yang salah dengan gadis itu?

...

"Casey, sadar tidak kalau ini sudah hampir setengah jam kau terus tersenyum tanpa henti," ucap Mingyu sembari menunjuk-nunjuk wajah Casey menggunakan garpu.

Casey yang mendengar itu pun segera tersadar dan langsung menormalkan ekspresi wajahnya.

Mingyu menunjuk kepalanya sendiri sebagai isyarat, "Jangan-jangan.. kau sudah mengalami gangguan, ya?"

Ucapan asal Mingyu sukses mendapatkan lirikan tajam dari Casey.

"Se-sembarangan,"

Mingyu tertawa puas, kemudian menaik-turunkan alisnya dengan genit, "Sepertinya kenanganmu selama berlibur di Amerika cukup menyenangkan, ya? Tidak mau berbagi cerita sedikit?"

How To Get Your Heart | JUNG JAEHYUN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang