14

3.9K 545 17
                                    

Semua orang bertepuk tangan dengan begitu riuh, bersorak kagum, termasuk Casey, mata gadis itu berbinar seraya terus ikut bertepuk tangan sesaat setelah Jaehyun menyelesaikan pidatonya.

Bagaimana tidak kagum? Seseorang yang masih tergolong masih sangat muda seperti Jaehyun, berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan yang termasuk sulit untuk dijangkau sembarangan orang itu.

Urusan penampilannya? Itu hal yang lain lagi. Jelas banyak terlihat para tamu wanita yang mencuri-curi pandang bahkan ada yang tidak bisa mengalihkan pandangannya sedikitpun pada lelaki tampan itu.

Yang kemudian harus menerima kenyataan sosok yang mereka kagumi itu bukanlah pria lajang, cincin yang melingkar di jari manis, seakan langsung bisa mematahkan harapan siapapun.

Jaehyun berjalan sampai kembali ke tempat duduknya,  menatap gadis cantik yang berada di sampingnya itu, Casey, masih tersenyum dengan begitu manis.

"Jaehyun, kau sangat sangat sangat keren!" pujinya.

Jaehyun tersenyum, memegangi tangan Casey yang terus masih bertepuk tangan sementara suasana yang sudah kembali tenang.

"O-oh, maaf," Casey tersenyum malu. Sadar kalau hanya dirinya yang masih menimbulkan suara tepuk fangan.

"Jujur saja, aku sangat gugup," ucap Jaehyun, "Ini juga pertama kalinya aku berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan sebesar ini,"

Baru saja Casey ingin mengatakan sesuatu, kemudian seseorang yang tiba-tiba datang itu sangat membuatnya maupun Jaehyun terkejut.

"Boleh bergabung?" suara gadis yang begitu familiar itu, tersenyum dengan angkuhnya, langsung mengambil posisi duduk ditengah-tengah keduanya.

"Nicola?" Bahkan Jaehyun, juga dibuat terheran dengan kedatangan Nicola yang tiba-tiba.

"Kenapa? Kau terkejut melihatku datang? Lupa kalau aku juga diundang? Kau lupa siapa yang ikut berperan penting dalam keberhasilan kerja sama ini?"

Jaehyun diam saja, melirik Casey yang mulai menunjukkan reaksi tidak nyaman.

Nicola ikut menoleh ke arah Casey, "Kenapa wajahmu begitu? Oh, kau sudah berani terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukamu padaku?"

"Nicola, hentikan,"

Nicola kembali menatap Jaehyun, gadis itu tersenyum manis seraya mengulurkan tangannya, "Selamat, ya? Kau berhasil melakukannya, aku bangga padamu, Jaehyun,"

"Aku mendengar semua pidatomu tadi, meski agak terlambat karena aku baru saja datang,"

Jaehyun menyambut uluran tangan Nicola, meski juga dengan rasa tidak nyaman, namun tetap berusaha mempertahankan sikap profesionalnya sebagai atasan.

Casey menundukkan wajahnya, tidak bisa melakukan apapun selain berdiam diri.

Hari yang cukup melelahkan dan dengan begitu mudahnya kembali keresahan itu kembali datang dengan sangat tiba-tiba dan menghancurkan rasa bahagianya.

Hanya karena satu orang, yaitu Nicola.

Kalau seperti ini, harus sampai kapan?

Sampai kapan Nicola akan terus membencinya?

"Permisi, Tuan Jung, Pimpinan Hong ingin berbincang dengan anda," seorang lelaki berpakaian formal menghampiri Jaehyun dan mengatakan kalau sang pemilik perusahaan yang sedang mengadakan pesta pertemuan ini ingin bertemu dengannya.

Casey refleks menatap Jaehyun dan lelaki itu juga menatapnya.

Itu artinya ia akan ditinggal berdua saja dengan Nicola?

How To Get Your Heart | JUNG JAEHYUN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang