104. ADAPTASI

5.8K 352 114
                                    

       











 

                 Hello everyone 🌈✨

      Hope you like & happy reading



















Rey menyugar rambut basahnya, ia baru saja selesai mandinya di jam delapan malam. Sedangkan sang istri tengah memangku putri mereka yang tertidur di gendongannya. Mereka sudah pulang dari rumah sakit tiga hari yang lalu.

Alesha ikut tertidur sambil duduk bersandar di sandaran kasur. Terlihat dari raut wajah lelahnya. Setelah mengerikan rambutnya, lelaki itu menghampiri istrinya.

" Sayang". Panggil nya seraya menggusap lembut pipi wanita itu.

" Hei, bangun".

Alesha menggeliat pelan, lalu membuka matanya. " Hmm, kenapa?".

" Tidur yang bener. Sini gantian, biar aku yang gendong".

Setelah Alyssia di ambil alih oleh Rey, wanita itu langsung merebahkan dirinya, dan kembali memejamkan matanya.

Rey meletakkan Alyssia di atas kasur, samping sang istri, sementara itu ia duduk di depannya.

" Bangun dong". Ucap nya sambil menoel-noel pipi putrinya.

" Rey jangan usil, nanti dia nangis". Ucap Alesha, ia masih bisa mendengar nya, karena belum tidur sepenuhnya.

Rey menyengir, ia mengusap kening  istrinya. " Iya iya, tidur lagi. Kamu pasti capek banget". Ucap nya.

Saat istrinya sudah tertidur kembali, Rey yang sedari tadi menahan gemas dengan putrinya itu mengecup pipi Alyssia berkali-kali.

" Gemes banget sih, pengen gigit deh".

Saking gemasnya ia tanpa sengaja mengigit kecil pipi putrinya, dan hal itu membuat Alyssia langsung menangis kencang, membuat Rey seketika panik.

" Oeeekk...oeeekk..oekkk".

" Eh! Cup..cup.., sakit ya? Maafin Daddy ya sayang". Ucap nya seraya menggusap pelan pipi putrinya. Namun Alyssia tetap sajamenangis.

Mendengar suara tangisan putrinya itu, Alesha terbangun, ia menghembuskan nafasnya.

" Kan, aku bilang apa". Ucap nya datar. 

Rey menunjukkan cengiran nya.
" Hehe..maaf sayang, gemes banget soalnya".

Alesha memutar bola matanya malas. Ia bangun, dan mengambil alih Alyssia ke gendongannya. " Iya, iya. Mommy disini sayang, Daddy nakal ya? Iya". Ucap nya seraya menepuk paha bayi cantik itu. 

Akhirnya Alyssia kembali tenang dan menutup matanya. Alesha mengusap sisa air mata putrinya itu. " Nih, tolong taruh ke box". Ucap nya seraya menyerahkan Alyssia pada Rey.

Rey mengendong nya, kemudian turun dari kasur. Dan meletakkan  Alyssia perlahan ke box bayi.

Cup!

Rey memberi satu kecupan di kening sebagai pengantar tidur untuk putrinya. " Sleep well, princess".

" Rey, sini deh". Panggil Alesha.

Rey menoleh, kemudian menurut dan kembali naik ke atas kasur. Begitu duduk di samping Alesha, wanita itu langsung menjatuhkan kepalanya pada pundak lelaki itu.

Rey tersenyum, tangan nya naik merangkul bahu Alesha dan menggusap nya dengan lembut.

" I love you". Ucap Rey setelah mencium puncak kepala Alesha, membuat wanita itu tersenyum.

REYZA ( Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang