04 - Cewek bumi

1.7K 64 0
                                    

Kini Elis sudah berada di perjalanan pulang, ia duduk di kursi belakang sedangkan keduang otruang nya di depan.

"Elis nanti kamu punya 3 Abang laki-laki" ujar Nindy.

"Wih Elis punya Abang yey, Elis seneng banget Tante" ujar nya dengan senyum lebar.

"Elis,.kamu mulai sekarang panggil kita mama dan papa ya" tutur Bara.

"Oke om eh papa maksud nya hehehe"

Bara dan Nindy hanya bisa terkekeh, anak gadis nya ini sangat lucu.

"Ya sudah nanti kalau sampai di rumah kamu recokin Abang kamu aja soal nya mereka pendiem" suruh Nindy.

"Pendiem,yahhh" lesuh Elis.

"Oh ya Elis nanti kita belanja keperluan kamu dulu ya, nanti seterah kamu mau ambil apa aja silahkan okeh" sambung Bara.

"Hem, Elis gak ngerti nanti t-mama aja yang pilih" seru nya.

"Ya sudah iya, kamu ini lucu banget si hehe, mama seneng deh" puji Nindy.








Mereka sudah sampai di MALL terbesar yang ada di Jakarta selatan MALL PIM (pondok indah mall).

"Ayo Elis, turun" tutur Nindy.

"Iya mah sebentar itu Elis ilang" balas nya sembari mencari sesuatu.

"Apa nya yang hilang sayang?" Tanya Bara.

"Iya nak apa yang ilang?" tanya Nindy.

"Itu aduh mana ya, itu loh mam aduh nama nya apa ya" seketika Elis terdiam dan Nindy dan Bara pun saling menatap lalu tertawa.

"Coba di inget hayo apa yang ilang" ucap Bara.

"Oh iya ma itu nama nya maskrek" ucap nya yang membuat kedua pasutri itu keheranan.

"Maskrek apa mah?" tanya Bara pada Nindy.

"Masker kali sayang bukan maskrek" tanya Nindy.

"Iya itu mah, mana yah" Elis pun kembali mencari maskrek eh masker nya.

"Udah ini mama ada masker kamu pakai ya kebetulan ini punya Abang Abang kamu juga masih baru kok" Nindy mengeluarkan masker dukbil berwarna biru bermotif pesawat dengan ukuran anak anak.

"Makasih mama" Elis pun turun.

"Sini sayang tangan nya" Nindy dan Bara menggandeng tangan Elis.

Sesampai nya di mall banyak orang yang mengenal Nindy dan Bara.

"Halo pak Bara" sapa salah satu pengunjung, Bara dan Nindy hanya tersenyum.

"sore Bu Nindy"

"sore pak Bara"

"Halo Bu Nindy"

dan masih banyak lagi...

Kini mereka memasuki toko pakaian anak.

"Mas aku pilih baju dulu yah kamu pilihkan buat anak-anak juga takut mereka mau" ujar Nindy.

"Terus Elis sama siapa?" tanya Bara.

"Sama aku lah, gimana sih kamu" balas Nindy.

"Oh gitu, ya udh"

Kini mereka berpisah, Bara menuju toko pakaian anak pria dan nindy sebalik nya.

"Saayang kamu suka warna apa?" tanya Nindy.

"Gak tau Tante eh mama, Iis gak tau, seterah mama aja" anak itu meminum susu kotak yang ia beli sebelum pergi dari panti.

"Ya sudah mama pilihkan ya" ucap Nindy yang di angguki Elis.

Saat Nindy mengambil baju berwarna pink namun di tolak oleh Elis. "mama Iis gak suka warna pink, Iis suka nya warna cewe bumi"

"Loh sayang kamu tau dari mana cewe bumi?" tanya Nindy.

"Dari ka Eca mah" ucap Elis.

"Ka Eca it-" terpotong dengan ucapan Elis.

"Ka Eca itu temen Iis tau dia udah tinggi banget" ucap nya sembari berjinjit.

"Hehehe ya sudah mama pilihkan baju cewe bumi okey"

Nindy tak sungkan sungkan mengambil semua baju yang berwarna coklat,cream dan semiripnya.

"Mama ini banyak sekali" keluh Elis.

"Gak papa sayang mama ikhlas kok" ucap nya.

"Mama" panggil nya.

Tampak Elis memegang perut nya. "mau pipis"

"Hahaha olaha mau pipis, ayo mama antar, sebentar ya" ucap nya, Nindy memanggil pegawai di sana untuk membawa belanjaan nya menuju kasir.

"Ayo sayang" mereka pun berjalan menuju toilet.

Elis segera pipis.

"Mama, kok toilet nya tinggi banget Iis tadi sampe pegangan naik nya"

"Kamu jongkok?"

"iya"

TAMAT.

14 September 2022

Ini, Cerita Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang