Setelah mengatakan itu Nindy sekuat tenaga menahan tawa agar tidak menggelegar.
"Hehehe, aduh sayang itu tuh bukan untuk jongkok tapi untuk duduk" Nindy menepuk jidat nya.
"Tapi... kemarin ka Eca kasih lihat Iis cara pakai nya begitu dia kasih liat dari TikTok kata nya, emang tiktok itu apasi mam?" tanya Elis polos.
"Astaga sudah sudah jangan di pikirin, sekarang kita bayar terus pulang oke" ucap Nindy mengancung kan jempol begitupun sosok Elis.
Nindy segera berjalan menuju kasir.
"Total nya 17 juta 365 ribu ya Bu" ujar kasir memberikan tas berisi belanjaan Elis.
"Bisa pakai kartu?" tanya Nindy.
"Bisa Bu ini alat nya" ucap mba kasir.
Nindy mengeluarkan dompet dan mengambil black card nya sontak orang yang sedang mengantri di belakang nya juga turut shock melihat nya.
"Oke udah ya, makasih ya mba" Nindy menggandeng tangan mungil gadis nya itu lalu keluar dari toko.
"Sayang kita nunggu Papa di tempat makan aja ya" ucap Nindy sembari mengelus pipi gembul nan cubby Elis.
"Hore!!, kita ke warteg Iis udah lama gak ke warteg hehehe" ujar nya jujur.
Padahal Nindy hendak mengajak Elis ke restoran.
"Hey, bukan warteg sayang, yang ini beda kalo yang kita mau datangin ini nama nya Restoran" beri tahu Nindy pada anak gadis nya.
"Restoran itu tempat makan?, eh ya udah deh mah Iis pusing" keluh nya sembari memegang jidat nya itu.
"Hahaha ya sudah ayo, mau gendong?" tanya Nindy sembari merentangkan kedua tangannya.
"Hm"
"Takut mama sakit" ucap nya sembari menggoyangkan badan nya dan menunduk.
"Gapapa sayang mama masih mudah nih liat dong tu... mama masih cantik kan?" Jelas Nindy.
"Hehe iya mah" Elis memeluk Nindy lalu di gendong oleh Nindy.
Mereka langsung menuju ke restoran yang memang jarak nya gak jauh dari tempat mereka berbelanja.
Saat sampai Nindy hendak menurunkan Elis di meja yang sudah ia pilih, tetapi aneh nya anak itu tidak bergerak sama sekali.
"Elis sayang" panggil nya.
"Nak?"
"Eugghh" leguhan Elis membuat Nindy peka kalau anak nya sedang tertidur, lalu ia memilih tempat lain yang kursi nya panjang agar Elis bisa tidur.
Nindy memilih tempat yang sangat strategis karna di pojokan di mana tempat nya tidak ramai penduduk (yang makan di situ)
Nindy menurunkan Elis secara hati hati agar anak itu tidak bangun.
saat Elis sudah terbaring di kursi panjang Nindy berjalan menuju kasir dan memesan banyak makanan..
ia memesan sebanyak itu lalu membayar nya total Nindy membayar semua itu lebih dari 4 juta 230 ribu.
Nindy tak pernah lupa orang di sekitar nya, maka dari itu karna ia memiliki rezeki lebih setiap ia memesan makanan ia selalu membelikan pegawai tempat itu.
"Eummm" Elis terbangun dari tidur nya dan melihat kanan kiri lalu menemukan sang mama sedang berjalan menuju ke diri nya.
"Sayang,udah bangun nih" tegur Nindy.
"Hehehe iya mama, ma kita di mana kok tempat nya bagus ya, Iis baru pertama kali ke sini" ucap nya polos sembari menatap langit langit tempat itu.
"Ini kita di tempat makan sayang, makanan nya 30 menit lagi sampai" ucap Nindy.
"Iya mah, mama Iis mau peluk mau bobo sambil peluk" ucap Elis dengan mata Puppy eyes nya.
"Ya udah sini sayang" Nindy merentangkan kedua tangannya lalu Elis berpindah ke tempat Nindy dan tidur di pelukan nya.
40 menit kemudian, Bara sudah datang sedari tadi dan makanan nya juga baru datang.
"Wih banyak banget, tumben nih mama mau bayarin makan" puji Bara kegirangan.
"Yeeee enak aja tadi nya tuh aku cuma mau makan berdua sama Elis, kamu cuma aku kabarin takut nyariin" cibir Nindy.
"Yeeeee enak aja kan itu duit papa blee" kali ini Bara menang.
"Eugghh" leguhan Elis yang mulai terganggu dengan suara-suara disekitar nya.
"Eh sayang sudah bangun yuk makan ni mama sudah pesan, kamu suka pedes?" tanya Nindy spontan Elis menggeleng pelan.
"Ya sudah mama sudah pesan kan ayam yang tidak pedas, eh mas kamu pinta 3 wadah lagi gih" ujar Nindy, pasal nya ia kalau makan di luar selalu menggunakan wadah lain karna semisalkan makanan nya tak habis pegawai nya juga masih bisa makan karna makanan nya tidak di acak acak.
"Iya bentar"
Kini tinggal mereka berdua di situ, Elis masih dalam keadaan ngantuk dan beberapa kali kepala nya jatuh bangun ke meja.
Saat bara datang tiba tiba
Plukk
TAMAT.
15 September 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini, Cerita Kita
Novela JuvenilStory Publication Tanggal: 14 September 2022 By Author: Linda Ramadani •Follow ig: ndaendott •Follow TikTok: Daa ______________. •~• ._______________ Anak yang dibuang oleh keluarga nya, dipungut oleh panti dan diasuh oleh Fernandez Family...