Jennette berjalan di salah satu kota, sudah seharian lebih ia berjalan.
Entah kemana ia akan pergi, tidak ada yang tahu.
Jennette hanya melangkah kemana kakinya ia melangkah.
Saat sedang berjalan di jalanan kota, tanpa sengaja manik Emerald miliknya melihat satu toko yang unik.
Tokonya memang sangat sederhana dan tidak ada yang berbeda dari toko lainnya, hanya saja Jennette merasa tertarik untuk masuk ke dalam.
Klek
Dia pun masuk dan melihat banyak barang antik tertata rapi di dalam.
Mulai dari benda antik seperti kaca, kursi, guci, bahkan buku.
Semua itu terlihat menawan dan menarik perhatian Jennette semakin dalam.
"Nona, apa yang kau cari sehingga datang kemari?"
Jennette menolehkan kepalanya ke sumber suara. Dia melihat sosok kakek tua yang rambutnya sudah berwarna putih seraya ia duduk di meja kasir.
"Ahh... Aku hanya..."
Haruskah Jennette mengatakan dia hanya melihat-lihat?
Rasanya tidak sopan sekali sudah masuk ke toko orang dan tidak membeli apa pun.
"Aku mencari selimut!"
"Selimut?"
"Iya! Selimut! Aku mencari selimut yang bisa menghangatkanku ketika tidur di luar!"
Kakek tua itu memandangi Jennette dalam diam, lalu kemudian dia berkata.
"Apa kau sedang berkelana?"
"Bisa dibilang begitu."
"Hmm..."
Kakek tua itu pun bangkit dari tempatnya dan berjalan ke salah satu rak.
Mengambil sesuatu kemudian berjalan ke arah Jennette yang ada di tengah toko.
Ternyata di tempat itu, ia memang juga menjual selimut. Karena di hadapannya sudah terdapat selimut coklat kopi.
Selimut yang sangat tebal dan Jennette tahu ia tidak akan kedinginan jika memakainya meski di malam hari.
"Ini selimut permintaanmu, Nona. Dia akan menghangatkanmu meski kau berada di hutan belantara sekali pun."
"Berapa harganya?"
"Kau tidak perlu membayarnya."
"Eh? Tapi..."
"Sudah terima saja. Dan ini, aku juga memberikanmu ini. Anggap saja sebagai hadiah."
Kakek tua itu menyodorkan sebuah cincin silver yang desainnya tidak terlalu mencolok.
Seperti cincin yang biasa dipakai gadis muda seumurannya sebagai aksesoris.
"Pakai lah ini dan perjalananmu akan menjadi lebih muda."
Jennette merasa aneh dengan sosok kakek tua tersebut namun pada akhirnya ia pun menerima barang-barang itu.
"Pergi lah, Nona. Tempatmu bukan disini. Aku harap perjalananmu dimudahkan dan kau bisa menemukan tempatmu berada."
Setelah itu kakek tua itu mengusir Jennette dari tokonya, dan ketika Jennette berbalik untuk masuk kembali, toko antik itu sudah berubah menjadi toko tua yang terlihat sudah lama ditinggalkan.
"Eh?"
Tentu Jennette sangat keheranan dengan hal itu, dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Just In This Dimension]
FanfictionSetelah Kaisar Obelia, Claude berhasil mendapatkan kembali ingatannya, dia dan dan putrinya, Tuan Putri Athanasia segera bertindak untuk melawan pemberontak. Kaisar Kejam terdahulu, Anastasius, dieksekusi hukuman mati untuk menebus segala kesalahan...