[12]

710 124 9
                                    

"T-tinggal di Menara Hitam?"

Guman Jennette dengan tidak percaya.

Dia tidak menyangka pria yang ada di hadapannya itu akan mengucapkan kalimat tersebut.

Tinggal di Menara Hitam?

Dimana Lucas pernah menghabiskan kenangan indah bersama dengan Tuan Putri Athanasia.

Apa maksudnya Lucas berusaha menjadikan Jennette sebagai pengganti dari cinta pertamanya?

Geram.

Jennette sangat geram dan marah dengan perlakuan ini.

Sampai berapa lama lagi ia harus menjalani kehidupan penuh dengan penderitaan?

Tidak cukup kah pria itu menghancurkan masa depan miliknya?

Jennette hanya berharap bisa hidup tenang dan membesarkan anak-anak yang telah ia lahirkan dengan sejahtera.

Dia tidak ingin terikat dengan apa pun lagi yang membuat masa lalu miliknya menjadi kenangan pahit.

Jennette hanya memiliki satu keinginan.

Yaitu hidup bahagia.

Tidak bisakah itu ia raih setelah mendapatkan begitu banyak cobaan di dalam hidupnya?

"... Jangan bercanda..."

"... Berapa lama lagi hidupku akan di kontrol oleh kalian?"

"... Berapa lama lagi kalian memaksaku untuk berjalan ke jalan yang tidak aku inginkan?"

"... Berapa lama lagi sampai aku bisa bebas?"

Jennette berbisik dengan pelan.

Dan bisikan pelan itu terdengar masuk ke dalam telinga milik Sang Penyihir Legendaris.

"Hahaha... Bahkan ketika aku sudah berada di puncak penderitaan sekali pun, tidak ada Dewa atau pun Tuhan yang mengasihaniku."

"Aku benar-benar orang yang terbuang ya?"

Jennette tertawa pelan.

Dia tertawa meski hatinya sangat sakit seakan di jerat oleh rantai yang tidak terlihat.

Jennette sudah muak.

Yang ia inginkan hanya lah ketenangan.

Dan ketenangan itu adalah untuk tidak berkaitan lagi dengan masa lalunya.

"Aku harap kalian mati..."

Tanpa tersadar, rasa kesedihan dan sakit yang kini Jennette rasakan mendorongnya untuk memohon sesuatu yang sangat mengerikan.

Psyaat

Crriingg

Dan permohonan itu dikabulkan.

Karena seketika di sekeliling Sang Penyihir Agung, sinar sihir mulai mengelilinginya.

Seakan melarang pria itu untuk kembali menyentuh wanita yang masih tertunduk lemas di lantai.

"Apa ini?"

Lucas tentunya terkejut.

Bibirnya terbuka sedikit dan manik merah menyala itu melirik tajam sumber yang mengeluarkan sihir tersebut.

Itu adalah Leon.

Bayi mungil itu menangis dan mengeluarkan kekuatan sihir yang sangat luar biasa kuat.

Hempasan sihir yang mengenai Lucas membuat tubuhnya terluka.

Beruntungnya jubah hitam yang ia kenakan meminimalisir kekuatan tersebut sehingga lukanya tidak parah.

[Just In This Dimension]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang